Tiket penerbangan Jakarta Singapore sudah di kantong, sekarang waktunya kamu mempelajari pilihan alat transportasi yang bisa digunakan selama di sana.
Tak perlu khawatir kalau ini kali pertamamu. Singapura termasuk negara yang ramah turis karena mereka menyediakan berbagai pilihan alat transportasi umum yang bisa menjangkau hingga ke sudut kota.
Yuk, cek apa saja moda transportasi yang bisa kamu manfaatkan!
7 Alat Transportasi Umum yang Bisa Kamu Coba di Singapura
Inilah beberapa pilihan alat transportasi umum yang bisa kamu coba untuk mengeksplor Singapura:
1. MRT
Mass Rapid Transportation (MRT) merupakan moda transportasi favorit wisatawan maupun warga lokal. Selain karena aman, bersih, dan murah, MRT memiliki jangkauan rute yang luas dan saling terkoneksi. Terlebih ke tempat-tempat wisata.
Maka tak heran kalau MRT disebut alat transportasi paling nyaman untuk mengeksplor Singapura. Untuk melihat rute, tarif, jam operasional, dan metode pembayarannya, kamu bisa mengunduh aplikasi MyTransportSG via Google Play atau App Store.
2. LRT
Perbedaan paling mencolok dari MRT dan Light Rapid Transit (LRT) adalah jangkauannya. LRT tidak memiliki jangkauan rel dan rute seluas MRT. Pengguna LRT juga kebanyakan adalah warga lokal. Itu karena rutenya tidak menuju ke tempat wisata, melainkan ke kawasan perumahan penduduk.
Sama seperti MRT, operasional LRT tidak berbeda dengan MRT. Baik dari waktu operasional, tarif, hingga cara pembayarannya.
3. Bus
Sistem bus Singapura menyediakan jaringan rute yang luas dan mencakup hampir semua tempat di Singapura. Selain hemat, bus disebut-sebut sebagai pilihan transportasi yang paling memanjakan mata. Itu karena kamu bisa menikmati pemandangan dan tata ruang Singapura yang rapi dan indah.
Nah, jenis bus di sana ada bermacam-macam, misalnya:
- Trunk bus yang paling banyak ditemukan karena berfungsi untuk menghubungkan antar wilayah.
- Feeder bus yang bisa kamu manfaatkan untuk mengantarmu ke stasiun MRT/LRT atau halte bus lainnya untuk pindah jalur.
- Bus tengah malam, seperti The Night Rider dan Nite Owl Bus yang beroperasi tengah malam untuk mengangkut penumpang.
- Premium Bus dan City Direct Bus yang menjangkau kawasan perumahan elit dan area perkantoran saat jam sibuk.
Metode pembayarannya, bisa dilakukan secara tunai maupun non-tunai. Hanya saja bakal sedikit lebih mahal dan agak ribet kalau kamu membayarnya tunai karena kamu harus menyiapkan uang pas dan menjaga karcisnya baik-baik agar tidak hilang.
4. Taksi
Alat transportasi yang satu ini tergolong lebih praktis kalau kamu ingin mendatangi tempat-tempat yang tidak bisa diakses dengan MRT atau bus.
Sama seperti di Indonesia, taksi di Singapura dipasangi argometer sehingga kamu tidak perlu tawar-menawar. Tarifnya pun lebih murah kalau dibandingkan dengan tarif taksi di kota-kota besar lainnya.
Nah, yang sedikit berbeda, tarif taksi konvensional relatif lebih murah dibandingkan taksi online, lho. Untuk memesannya, kamu bisa menelepon, mengirim SMS, melalui aplikasi, atau melambaikan tangan untuk mencegatnya di pinggir jalan.
Namun, di beberapa tempat taksi tidak boleh berhenti di sembarang jalan sehingga kamu harus berjalan ke tempat pemberhentian taksi terdekat.
5. Sepeda
Mau alternatif yang lebih sehat? Kamu bisa bersepeda keliling kota dan menikmati hembusan angin yang segar.
Saat ini, tempat penyewaan sepeda banyak ditemukan di sekitar area objek wisata, baik milik operator berlisensi atau aplikasi sewa seperti SGBike. Tersedia berbagai model dan boleh disewa dalam hitungan jam atau harian.
Kamu tak perlu ragu, pemerintah Singapura telah menyediakan infrastruktur seperti jalur khusus, parkir sepeda, jalur penyeberangan, hingga landasan lereng di tangga untuk pengguna sepeda. Semua fasilitas ini tersedia hampir di seluruh kota, terutama di tempat-tempat yang dekat dengan fasilitas publik.
Bahkan kamu diizinkan membawa sepeda lipat ke dalam kereta dan bus. Namun, perhatikan ukurannya, ya!
6. E-scooter
Mirip seperti sepede, kamu bisa menyewa E-scooter untuk berkeliling dari satu tempat ke tempat yang lain. Biaya sewanya beragam, tergantung masing-masing operator dan durasi pemakaiannya.
Untuk menyewa sepeda elektrik ini, kamu tidak boleh sembarangan. Pengendara skuter harus berusia minimal 16 tahun dan hanya boleh menyewa di operator yang terdaftar di pemerintah. Pengguna di bawah 16 tahun harus didampingi orang dewasa berusia minimal 21 tahun.
E-scooter ini hanya boleh digunakan di jalur sepeda, tidak boleh di jalur pedestrian apalagi jalan raya. Tak cuma itu, kamu juga wajib mengenakan helm sebagai standar keamanan.
7. Cable Car
Cable car atau kereta gantung ini hanya bisa kamu temukan di tempat khusus.
Itu karena moda transportasi ini hanya digunakan untuk menghubungkan pulau utama Singapura dengan Pulau Sentosa, tempat dimana banyak lokasi wisata populer berada. Sebut saja, Universal Studios Singapore, S.E.A. Aquarium, dan Adventure Cove Waterpark.
Untuk menaikinya, kamu akan dikenakan tarif sekitar S$35 untuk orang dewasa dan S$25 untuk anak-anak. Kalau dikonversi ke Rupiah sekitar 300-425 ribuan, ya!
Ini tadi 7 pilihan alat transportasi yang bisa kamu gunakan selama bepergian di Negeri Singa sana.
Karena hampir semua moda transportasi saling terkoneksi, kamu nggak perlu bingung-bingung lagi. Tetap patuhi peraturan demi keselamatan dan kenyamanan bersama, ya!
Jadi, apakah kamu sudah siap berlibur? Jangan lupa siapkan tiket penerbangan Jakarta Singapore mulai dari sekarang, ya!
Aku paling suka eksplor Singapore pakai MRT. Soalnya murah dan simpel. Waktu tunggunya juga bentar
BalasHapus