Setelah tahu caranya, saya kemudian berpikir mengenai bagaimana agar ASI saya lancar? Saya teringat dengan beberapa keluarga saya yang tidak bisa mengASIhi karena ASI yang tidak keluar dan tidak lancar. Saya kemudian mulai mencari informasi mengenai makanan untuk memperbanyak asi, jamu pelancar asi, dan sebagainya.
Jujur waktu pertama kali sangat sulit waktu itu. Karena selain mengASIhi saya harus merawat si kecil sendirian yang sempat panas saat baru lahir. Saya sering menangis sendiri hingga memengaruhi ASI saya. Namun Alhamdulillah saat anak kedua, ASI saya lebih lancar dan deras. Apa rahasianya? Sebelum kita bahas itu, yuk kita mengenal ASI dan manfaatnya.
Mengenal ASI
Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan terbaik yang dapat diberikan kepada bayi pada 6 bulan pertama kehidupannya. ASI memiliki manfaat yang sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi. Salah satu manfaat utama ASI adalah memberikan perlindungan terhadap infeksi dan penyakit. ASI mengandung antibodi yang membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh bayi, sehingga membuatnya lebih tahan terhadap berbagai penyakit.Selain itu, ASI juga memiliki kandungan nutrisi yang lengkap dan mudah dicerna oleh tubuh bayi. Nutrisi tersebut meliputi protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan untuk pertumbuhan otak, tulang, dan organ tubuh lainnya. ASI juga membantu dalam mengurangi risiko obesitas pada masa anak-anak dan remaja.
ASI juga memiliki manfaat bagi ibu. Proses menyusui dapat membantu dalam mengurangi risiko kanker payudara, kanker ovarium, dan osteoporosis. Selain itu, menyusui juga membantu ibu untuk pulih lebih cepat setelah melahirkan, karena membantu uterus untuk kembali ke ukuran normalnya.
Manfaat lain dari ASI adalah menguatkan ikatan emosional antara ibu dan bayi. Proses menyusui memberikan kesempatan bagi ibu dan bayi untuk saling berinteraksi dan menciptakan ikatan yang kuat antara keduanya.
Dengan demikian, ASI tidak hanya memberikan nutrisi yang penting bagi pertumbuhan bayi, tetapi juga memiliki manfaat jangka panjang bagi kesehatan baik bayi maupun ibunya serta memperkuat ikatan emosional antara keduanya.
Cara Saya Melancarkan ASI
Saya akui, pengalaman adalah guru terbaik. Dari pengalaman anak pertama yang ASI saya sempat seret hingga BB anak kurang, saya akhirnya bertekad lebih kuat untuk anak kedua ini. Saya mulai makan dan minum lebih banyak, seperti mengonsumsi makanan untuk memperbanyak asi, ada sayur katuk, kacang-kacangan, pare, susu almond, jamu pelancar ASI, dan lain sebagainya. Alhamdulillah ASI saya lebih lancar hingga deras.Nah, bagi yang ingin agar produksi ASI meningkat, berikut adalah saran saya:
Konsultasi dengan Konsultan Laktasi: Jika Moms mengalami masalah dalam produksi ASI, penting untuk berkonsultasi dengan konsultan laktasi atau petugas kesehatan yang terlatih dalam menyusui. Mereka dapat memberikan saran dan dukungan yang spesifik sesuai dengan kebutuhan Moms.
Pijat Payudara: Pemijatan lembut pada payudara dapat merangsang aliran darah ke payudara dan merangsang kelenjar susu untuk memproduksi lebih banyak ASI. Teman-teman bisa cek di Youtube untuk lebih lengkapnya.
Pompa ASI: Pompa ASI dapat membantu mengosongkan payudara secara efisien dan merangsang produksi ASI. Pompa dapat digunakan setelah menyusui atau di antara sesi menyusui untuk meningkatkan produksi susu. Semakin banyak permintaan (demand) maka semakin banyak pula supply-nya.
Menjaga Kesehatan dan Nutrisi: Asupan makanan yang sehat dan keseimbangan nutrisi yang mencukupi juga dapat berkontribusi pada produksi ASI yang baik. Pastikan Moms mendapatkan istirahat yang cukup dan mengurangi stres, karena faktor-faktor ini juga dapat memengaruhi produksi ASI.
Konsumsi Cairan: Minum banyak cairan, seperti air putih, jus, atau kaldu, dapat membantu menjaga tubuh terhidrasi dan meningkatkan produksi ASI.
Herbal dan Suplemen: Beberapa herbal dan suplemen seperti susu, teh atau jamu pelancar ASI kini mudah ditemukan di pasaran.
Mengingat waktu makan yang kadang sulit setelah memiliki bayi, herbal dan suplemen menurut saya sangat membantu kita agar mendapatkan manfaat kandungan-kandungannya yang telah dipercaya untuk melancarkan ASI.
Jadi selain makan banyak, salah satu yang saya konsumsi adalah jamu Galian Parem dari Sido Muncul. Saya beli karena reviewnya bagus di Marketplace. Harganya juga terjangkau dan kita tahu Sido Muncul sudah terkenal sejak dulu bukan?
Penutup
Mengonsumsi makanan untuk memperbanyak asi dan pelancar ASI saat ini memang bisa membantu dalam meningkatkan produksi ASI. Mengingat banyak ibu yang di perantauan dan mengasuh sendiri, sangat sulit untuk memastikan agar ibu selalu konsumsi makanan yang bergizi. Jamu pelancar ASI bisa menjadi solusi praktis masa kini.Namun, hal paling penting dalam proses menyusui adalah ibu bahagia selama prosesnya. Karena mood ibu yang happy, bisa membantu kelancaran ASI lho! Jangan sampai sedih berlarut dan stress berlebihan. Segera cari bantuan jika memang sedang dalam kondisi yang tidak memungkinkan merawat bayi seorang diri.
Dan penting untuk diingat bahwa setiap ibu dan bayi memiliki pengalaman menyusui yang berbeda-beda, dan apa yang berhasil untuk satu ibu mungkin tidak berhasil untuk yang lain. Konsistensi, dukungan, dan kesabaran sangat penting dalam mengatasi masalah produksi ASI. Semangat MengASIhi!
Kata temanku yang mengalami kesulitan saat ASI jumlahnya sedikit mengonsumsi pelancar ASI membantu sekali
BalasHapuskalau saya pribadi sih belum pernah mencoba karena Alhamdulillah memiliki dua anak ASI saya lancar tanpa minum lancar ASI
Memang sebenarnya ASI itu supply by demand, sesuai kebutuhan dan permintaan bayi.. tanpa perlu booster.. tapi kadang butuh suggest untuk bisa tenang lan lancar menyusui hingga 2 tahun.. bagaimanapun asi itu memang cairan yang perlu perjuangan sekuat tenaga
BalasHapusAku jadi inget masa2 menyusui anak pertama. Qadarallah aku ga bisa tamat smpe 2 taun karna ASI ku seret. Dan akhirnya bertekad kalo punya anak kedua aku pengen bisa banget ASI eksklusif. Terimakasih utk sarannya Mbak.
BalasHapusdulu aku juga sempat mengkonsumsi pelancar asi. aku ngerasa asiku kok cuma segini, cukup ga ya kebutuhannya untuk anakku. konsultasi juga ke bidan dekat rumah.
BalasHapus