Pada Jum'at 20 Oktober 2023 kemarin, saya mengikuti webinar bertemakan "Semangat Orang Muda Menjaga Bumi Indonesia". Kemarin, ada 3 pemateri yang mewakili orang-orang muda dan komunitas yang peduli lingkungan.
Yes, orang muda memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga lingkungan. Dengan kesadaran akan isu-isu lingkungan yang semakin mendesak, generasi muda memiliki kesempatan untuk berkontribusi secara signifikan. Berikut adalah beberapa tindakan yang dapat diambil oleh orang muda untuk menjaga lingkungan:
- Pendidikan dan Kesadaran: Orang muda dapat mulai dengan mendidik diri mereka sendiri tentang masalah lingkungan, seperti perubahan iklim, limbah plastik, atau deforestasi. Dengan pemahaman yang kuat, mereka dapat berperan sebagai pelopor perubahan.
- Reduksi Limbah: Mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, mendukung kampanye daur ulang, dan meminimalkan pemborosan adalah cara untuk mengurangi limbah yang berakhir di lautan dan tempat pembuangan sampah.
- Pertanian Berkelanjutan: Mendukung pertanian organik dan berkelanjutan membantu dalam menjaga tanah dan sumber daya alam. Orang muda dapat memilih makanan yang ditanam dengan prinsip-prinsip ini.
- Konservasi Air: Menghemat air dengan cara seperti memperbaiki keran bocor dan menggunakan peralatan hemat air dapat membantu menjaga sumber daya air yang semakin langka.
- Edukasi Masyarakat: Orang muda dapat menjadi agen perubahan di komunitas mereka, mengadakan kampanye, seminar, atau kegiatan sosial untuk mendidik orang lain tentang isu-isu lingkungan.
- Pemilihan Konsumen Bijak: Membeli produk yang ramah lingkungan, seperti energi terbarukan, produk terdaur ulang, dan makanan lokal, mendukung bisnis yang peduli lingkungan.
- Partisipasi dalam Aktivisme: Bergabung dengan kelompok aktivis lingkungan atau mendukung kampanye yang mendesak pemerintah dan perusahaan untuk mengambil tindakan nyata.
- Inovasi Teknologi Hijau: Orang muda dapat berkontribusi dengan mengembangkan teknologi baru yang mendukung energi terbarukan, pengelolaan limbah yang lebih baik, atau solusi berkelanjutan lainnya.
Ketiga pembicara kemarin berasal dari lembaga/komunitas Food Sustainesia, Trend Asia, dan Skelas. Mereka membawakan materi yang kurang lebih memiliki tujuan yang sama, meski dengan cara yang berbeda-beda. Lalu apa saja yang mereka kampanyekan?
Mengenal Food Sustainesia
Sustainable food consumption, atau konsumsi pangan berkelanjutan, merujuk pada pola makan yang mendukung keseimbangan antara pemenuhan kebutuhan nutrisi manusia dan pelestarian lingkungan alam. Hal ini mencakup tindakan individu, komunitas, dan masyarakat secara keseluruhan untuk memilih, menghasilkan, dan mengonsumsi makanan dengan mempertimbangkan dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan.
Nah, Food Sustainesia sendiri adalah salah satu yang mengampanyekan hal tersebut. Salah satu komponen utama dari sustainable food consumption adalah pemahaman tentang asal-usul makanan. Ini mencakup pertimbangan terhadap bagaimana makanan diproduksi, diangkut, dan diolah. Misalnya, memilih makanan organik atau lokal dapat membantu mengurangi dampak lingkungan karena mengurangi penggunaan pestisida dan jarak transportasi. Lebih lanjut, pertanian berkelanjutan yang memprioritaskan tanah dan air yang sehat juga menjadi elemen penting dalam konsumsi pangan yang berkelanjutan.
Dalam hal ini, konsumen memiliki peran besar. Mereka dapat memilih makanan yang memiliki jejak karbon yang lebih rendah, meminimalkan pemborosan makanan, dan mempraktikkan diet yang berkelanjutan, seperti pola makan nabati yang kurang memerlukan sumber daya alam daripada pola makan berbasis hewan.
Ketika masyarakat secara kolektif berkomitmen untuk sustainable food consumption, dampaknya dapat sangat positif. Ini termasuk menjaga keberlanjutan sumber daya alam, mengurangi limbah makanan, mendukung perekonomian lokal, dan meningkatkan kesehatan manusia melalui diet yang lebih seimbang.
Dalam rangka mencapai sustainable food consumption, pendidikan dan kesadaran masyarakat adalah kunci. Semakin banyak orang yang memahami pentingnya pilihan makanan mereka terhadap lingkungan dan masyarakat, semakin besar kontribusi mereka terhadap upaya global dalam mencapai makanan yang lebih berkelanjutan
Mengenal Trend Asia dan Programnya
Dalam menghadapi pertumbuhan pesat urbanisasi, Trend Asia memusatkan perhatian pada mengubah aspirasi masyarakat melalui praktik produksi dan konsumsi yang berkelanjutan. Fokus utama Trend Asia adalah menangani isu-isu yang sangat relevan seperti mobilitas dan transportasi yang efisien, pemanfaatan sumber daya yang bijak, pengurangan polusi, serta pengembangan solusi inovatif. Kolaborasi dan kerjasama antarwarga adalah inti dari inisiatif kami.
Tujuan Trend Asia adalah mempromosikan kewirausahaan yang berlandaskan pada prinsip ekososial, mendorong kerjasama dan kolaborasi dalam menciptakan ide dan inisiatif berbasis komunitas yang berfokus pada energi terbarukan dan efisiensi sumber daya. Trend Asia berkomitmen untuk mempercepat peralihan dari penggunaan bahan bakar fosil dan mendorong penggunaan sumber energi terbarukan di wilayah Asia Tenggara
Mengenal Skelas
"Skelas" atau "Sentra Kreatif Lestari Siak" adalah sebuah inisiatif yang bertujuan untuk mempromosikan ekonomi berkelanjutan dan pelestarian budaya lokal di Kabupaten Siak. Inisiatif ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pelaku ekonomi kreatif, masyarakat, pemerintah, dan Skelas, dengan tujuan berikut:
- Pelaku Ekraf: Skelas berfungsi sebagai platform untuk menggali kreativitas dan membangun portofolio bagi pelaku ekonomi kreatif. Selain itu, Skelas juga membantu membuka potensi pelaku ekonomi kreatif untuk mendapatkan klien atau pelanggan.
- Masyarakat: Inisiatif ini menyediakan layanan untuk memudahkan masyarakat dalam mencari pelaku ekonomi kreatif yang sesuai dengan kebutuhan mereka di wilayah domisili terdekat.
- Pemerintah: Skelas menyediakan data mengenai ekonomi kreatif (Ekraf) yang dapat digunakan oleh pemerintah dalam mendukung program-program seperti pendampingan, inkubasi, dan penyaluran bantuan.
- Kawan Skelas: Skelas juga berfungsi sebagai jejaring kolaborasi bagi teman-teman yang berpartisipasi dalam inisiatif ini, memberikan akses promosi, akses pasar, serta peningkatan kapasitas.
Inisiatif Skelas bertujuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat sekaligus melestarikan budaya lokal di Kabupaten Siak, menciptakan solusi kreatif berbasis ekonomi berkelanjutan, dan mendukung komunitas kreatif lokal dalam pertumbuhan dan perkembangannya dengan slogan #SiakAsik.
Kesimpulan
Ketiga lembaga dan orang-orang muda di dalamnya, meyakinkan kita bahwa masih banyak yang peduli dengan lingkungan dengan segala aspeknya. Kini kita tahu orang muda memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga lingkungan, dan tindakan yang mereka ambil hari ini akan berdampak jangka panjang pada masa depan planet ini. Dengan kesadaran, edukasi, dan tindakan nyata, generasi muda dapat menjadi agen perubahan yang kuat dalam menjaga keberlanjutan lingkungan kita. Apakah kamu ingin berjuang bersama?
Posting Komentar
Sebaiknya jangan anonim agar bisa saling mengunjungi ...
Komentar muncul setelah dimoderasi.
Terima kasih telah membaca dan berkomentar 😊
Salam kenal ...