Masyarakat Adat dan AMAN, Kolaborasi Bumi Nyaman

Beberapa hari lalu, pada tanggal 6 April 2023, saya mengikuti Online Gathering dengan tema "Peran Masyarakat Adat dan Komunitas Lokal dalam Menjaga Bumi”. Webinar ini diselenggarakan atas kerjasama Eco Blogger Squad, Hiip Indonesia, dan Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN).

Sebenarnya, siapa sih masyarakat adat? Menurut AMAN, Masyarakat Adat adalah kelompok masyarakat yang memiliki sejarah asal-usul dan menempati wilayah adat secara turun-temurun. Masyarakat Adat memiliki kedaulatan atas tanah dan kekayaan alam, kehidupan sosial-budaya yang diatur oleh hukum adat, dan lembaga adat yang mempertahankan keberlanjutan kehidupan Masyarakat Adat sebagai komunitas adat.

Seringkali kita masyarakat kota bangga akan kemajuan. Padahal hidup kita tidak lepas dari peran masyarakat adat dan komunitas lokal dalam menjaga Bumi. Mulai dari oksigen, air, bahan makanan, dan masih banyak lagi.

Dari mana selama ini kita mendapatkan air bersih? Makanan sehat? Udara bersih? Tentu tidak lepas dari peran masyarakat adat dan komunitas lokal yang masih menjaga alam.

Namun, tanah-tanah yang seharusnya dijaga, malah dialihfungsikan untuk hal yang tidak seharusnya. Masyarakat adat yang menjaga "tanah" mereka pun harus berjuang mati-matian. Selain itu, seringkali demi kepentingan bisnis, banyak terjadi kriminalisasi dan ketidakadilan pada masyarakat adat dan komunitas lokal. Di sini, AMAN berusaha untuk menjadi penengah dan mencari solusi terbaik dalam mengatasi situasi yang tidak seharusnya terjadi dalam masyarakat adat. Lalu siapakah AMAN?

Mengenal AMAN

AMAN atau Aliansi Masyarakat Adat Nusantara adalah sebuah organisasi masyarakat adat di Indonesia yang didirikan pada tahun 1999 dan beranggotakan lebih dari 2.000 komunitas adat dari seluruh Indonesia. Mereka memiliki situs aman.or.id. Situs ini menyediakan berbagai informasi tentang masyarakat adat di Indonesia, termasuk hak-hak masyarakat adat, keberlanjutan lingkungan, konservasi alam, serta berbagai isu sosial dan politik yang memengaruhi masyarakat adat.

Situs aman.or.id juga merupakan platform yang digunakan oleh AMAN untuk memperjuangkan hak-hak masyarakat adat di Indonesia. AMAN memperjuangkan hak-hak masyarakat adat dalam berbagai bidang, termasuk hak atas tanah dan sumber daya alam, hak atas pengakuan identitas dan budaya, serta hak untuk dilibatkan dalam pengambilan keputusan yang memengaruhi kehidupan mereka.

Melalui situs ini, AMAN juga menyajikan berbagai publikasi, seperti laporan tahunan, buletin, dan studi kasus tentang masyarakat adat di Indonesia. Selain itu, situs ini juga menyajikan berita terbaru tentang perkembangan isu-isu yang berkaitan dengan masyarakat adat di Indonesia, serta jadwal kegiatan dan acara yang akan diselenggarakan oleh AMAN.

AMAN merupakan sumber informasi yang penting bagi siapa saja yang ingin memahami isu-isu yang berkaitan dengan masyarakat adat di Indonesia. Dengan menyediakan informasi dan kampanye yang berfokus pada hak-hak masyarakat adat, AMAN berusaha memperjuangkan keadilan dan keberlanjutan bagi masyarakat adat di Indonesia.

Program AMAN untuk Masyarakat Adat

Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) adalah sebuah organisasi masyarakat sipil yang berfokus pada advokasi dan pengembangan kebijakan untuk hak-hak masyarakat adat di Indonesia. Berikut adalah beberapa program AMAN yang telah dilaksanakan:

▶ Pendampingan Hukum dan Perlindungan Hak Masyarakat Adat

AMAN memberikan pendampingan hukum dan perlindungan hak bagi masyarakat adat di berbagai wilayah di Indonesia. Program ini bertujuan untuk memperkuat akses masyarakat adat terhadap sistem peradilan dan menjamin keadilan bagi masyarakat adat.

▶ Pengembangan Kebijakan

AMAN berupaya untuk mengembangkan kebijakan yang ramah terhadap masyarakat adat dan mengadvokasi kebijakan tersebut ke pemerintah dan lembaga lainnya. Program ini melibatkan partisipasi aktif masyarakat adat dan organisasi lokal dalam proses pengambilan kebijakan.

▶ Penguatan Organisasi Masyarakat Adat

AMAN membantu masyarakat adat untuk mengorganisir diri dan memperkuat organisasi-organisasi masyarakat adat di seluruh Indonesia. Program ini bertujuan untuk memperkuat peran masyarakat adat dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan wilayah adat mereka.

▶ Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Adat

AMAN berupaya untuk memperkuat ekonomi masyarakat adat dengan mempromosikan praktik-praktik ekonomi berkelanjutan dan mendukung pengembangan usaha-usaha masyarakat adat. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat adat dan mengurangi ketimpangan ekonomi antara masyarakat adat dan masyarakat lainnya.

▶ Pengembangan Kapasitas

AMAN memberikan pelatihan dan dukungan teknis kepada masyarakat adat untuk memperkuat kapasitas mereka dalam mengelola wilayah adat mereka dan berpartisipasi dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan wilayah adat mereka. Program ini bertujuan untuk memperkuat kemampuan masyarakat adat untuk memperjuangkan hak-hak mereka dan mempertahankan wilayah adat mereka.

▶ Pemberdayaan Perempuan Masyarakat Adat

AMAN berupaya untuk memperkuat peran dan partisipasi perempuan masyarakat adat dalam pengambilan keputusan dan pengembangan kebijakan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesetaraan gender dan memperkuat peran perempuan masyarakat adat dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan wilayah adat mereka.

Itulah beberapa program AMAN yang telah dilaksanakan. AMAN juga terus berupaya untuk mengembangkan program-program baru yang dapat memperkuat hak-hak masyarakat adat di Indonesia.

Kasus Kriminalisasi Masyarakat Adat

Sebelumnya sudah disampaikan bahwa AMAN adalah sebuah organisasi masyarakat sipil yang berfokus pada advokasi dan pengembangan kebijakan untuk hak-hak masyarakat adat di Indonesia. Jika kita melihat di situs mereka, terdapat berbagai informasi terkait kasus-kasus kriminalisasi masyarakat adat di Indonesia. Beberapa contoh kasus tersebut antara lain:

▶ Kasus Kriminalisasi Masyarakat Adat Kendeng

Kasus ini terkait dengan penolakan masyarakat adat Kendeng, Jawa Tengah, terhadap pembangunan pabrik semen di wilayah mereka yang mengancam mata air. Para penggiat lingkungan dan masyarakat adat Kendeng yang melakukan aksi damai ditangkap dan dipenjara atas tuduhan tindakan anarkis dan menghalangi pekerjaan.

▶ Kasus Kriminalisasi Masyarakat Adat Wamena

Kasus ini terkait dengan tindakan represif aparat keamanan terhadap masyarakat adat di Wamena, Papua, yang sedang menggelar aksi damai menuntut hak-hak mereka. Beberapa orang ditangkap dan dianiaya oleh aparat keamanan.

▶ Kasus Kriminalisasi Masyarakat Adat Semende

Kasus ini terkait dengan tindakan kriminalisasi terhadap masyarakat adat Semende, Sumatera Selatan, yang sedang melakukan aksi damai menuntut hak atas tanah adat mereka yang diambil alih oleh perusahaan tambang. Beberapa orang ditangkap dan dituduh melakukan tindakan anarkis dan merusak fasilitas publik.

Kasus-kasus tersebut merupakan sedikit contoh kasus kriminalisasi masyarakat adat di Indonesia yang dilaporkan oleh AMAN dan menjadi sorotan media nasional dan internasional. AMAN berupaya untuk memberikan dukungan dan advokasi kepada masyarakat adat yang menjadi korban kriminalisasi, serta menyerukan pemerintah untuk menghentikan tindakan represif terhadap masyarakat adat dan menghargai hak-hak mereka.

Penutup

Melihat peran masyarakat adat, komunitas lokal dan AMAN, saya menjadi tersadarkan bahwa sebagai orang yang juga memiliki kampung halaman, perlu lebih mengenali pemenuhan hak-hak masyarakat.

Jangan sampai, arogansi masyarakat kota dan oknum pemerintah, menjadi bibit masalah besar ke depannya. Kita harus bersyukur dengan adanya masyarakat adat dan komunitas lokal yang masih menjaga tanah adat dengan kemurniannya. Sehingga kita masih bisa menikmati oksigen, air dan pangan yang lebih berkualitas.

Semoga ke depannya, hak-hak masyarakat adat sebagai warga negara lebih dihargai dan lebih banyak yang tahu perannya sebagai penjaga bumi. Tanpa mereka, bumi bisa lebih murka.