Sebagai orang tua, banyak sekali hal-hal soal pendidikan anak yang mungkin tidak kita pelajari sebelum menikah. Kebanyakan, menjadi orang tua adalah soal belajar seiring waktu. Apalagi, setiap anak biasanya memiliki karakter bawaan yang berbeda-beda.
Seperti contohnya di antara saudara-saudara saya, ada yang pendiam suka tinggal di rumah, ada yang senang bergaul dan berorganisasi. Tentu hal ini juga memengaruhi anak akan fokus ke mana nantinya, apa bakatnya, dan sebagainya.
Sebagai seorang ibu, mengenali bakat anak memang gampang-gampang susah. Apalagi, sebagai pribadi sendiri terkadang belum bisa mengenali diri sendiri.
Anak saya di usia balitanya kini memang sudah terlihat aktif bernyanyi. Senang bergaul dan sesekali berkreasi dengan menggambar. Saya mulai menerka-nerka mungkin anak saya memang lebih ke otak kanan dan extrovert. Berbeda dengan emaknya yang sedikit introvert. Lalu bagaimana cara mengenali bakat anak kita? Berikut beberapa tips yang saya rangkum dari berbagai sumber.
1. Biarkan Eksplorasi
Hal yang saya pelajari dari berbagai metode belajar otodidak adalah bahwa anak itu di usia bayi hingga balita sebaiknya tidak perlu terlalu diatur soal harus bermain apa dan sebagainya. Apalagi dibatasi tidak boleh main ini dan itu. Tidak boleh bermain tanah dan misalnya. Katanya, itu bisa menghambat kreativitas anak.
Biarkan anak eksplorasi sendiri apa yang dia inginkan. Apa yang ingin dipegang, diinjak, dimainkan dan lain-lain, sangat penting untuk pertumbuhannya.
Membiarkan anak bermain sesukanya (tapi dengan tetap memantau), justru bisa membantu kita melihat hal-hal yang lebih disukai maupun sebaliknya.
Meskipun memang terkadang masih berubah-ubah ya. Tapi itu masih dalam tahap wajar. Jadi biarkan anak bereksplorasi sendiri.
Anak saya sendiri senang juga membuat vlog pribadi, memandu tahap-tahap eksperimen, dan membuat lagu dengan lirik sendiri. Random sih, tapi sudah terlihat dia sangat kreatif dalam berbagai hal.
2. Ajak Mencoba Sesuatu yang Baru
Terkadang, anak stuck atau mulai bosan melakukan sesuatu. Nah, di sini saatnya kita bisa mengajak mereka mencoba sesuatu yang baru yang mungkin belum mereka tahu. Anak cenderung penasaran jika itu adalah hal baru. bisa mencari ide-ide permainan yang ada di media sosial.
Usahakan permainannya memiliki hal yang bisa membantu mengembangkan cara berpikir maupun motorik atau sensor gerak anak. Jika kurang cocok, atau anak kurang tertarik, coba mencari ide yang lainnya.
3. Tes Psikologi atau Sidik Jari
Sebelumnya saya pernah menulis artikel soal ini. Tes sidik jari atau beberapa jenis tes psikologi lainnya bisa membantu kita mengenali karakter bawaan anak. Apakah mereka seorang dengan tipe pemimpin, pencetus ide, lebih dominan otak kanan atau kiri, pendiam atau suka keramaian, dan masih banyak lagi.
Tapi perlu diketahui, tes-tes seperti ini memang tidak 100% akurat. Karena seseorang dibentuk oleh nature dan nurture. Maksudnya adalah, seseorang memiliki bakat alami, namun ada juga bakat karena pembudayaan dari sisi keluarga dan lingkungan atau sekolah.
4. Ajak Ikut Kontes
Langkah selanjutnya yang bisa dilakukan untuk bagaimana cara mengenali bakat anak adalah mengajak anak ikut kontes-kontes yang diadakan beberapa penyelenggara kontes. Baik event offline maupun offline. Ketika anak mulai mencoba, mungkin dia akan tahu apakah itu sesuatu yang sesuai minat dan bakatnya atau tidak.
Saat ini banyak sekali kontes-kontes yang bisa diikutkan. Mulai dari lomba sains, lomba kreasi, menyanyi, menari dan masih banyak lagi.
Kebetulan nih Yupi punya kontes nih namanya Yupi’s Got Talent 2022. Yupi’s Got Talent 2022 adalah sebuah wadah di mana setiap anak bisa mengekspresikan semua bakat dan talentanya.
Kalau anak suka menyanyi, menari, modelling atau apapun itu bisa mereka tunjukkan dalam ajang bergengsi ini! Karena Yupi percaya semua orang bisa jadi bintang!
Yupi’s Got Talent 2022 ini juga dibagi menjadi 2 kategori nih Moms! Ada yang untuk junior dan ada juga yang buat remaja.
Kategori Kontes untuk Yupi’s Got Talent Junior adalah sebagai berikut :- Singing (music dan genre apapun)
- Dancing (Single atau Group - Apabila Group disarankan maksimal 5 orang)
- Dance yang ditampilkan termasuk Modern: Breakdance, Hip Hop, Ballet, Shuffle Dance, LED Dance & Tradisional)
- Music Performance (Untuk alat music yang disarankan : piano/organ, biola, gitar, saxophone dan alat music tradisional)
- Sport performance (Wushu, Cheerleading, Gymnastic serta sport lain yang dapat ditampilkan di panggung)
- Photo Contest
- Modelling
- Other Talents (baca puisi dan story telling)
- Story telling dapat mempergunakan baik bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris
- Singing (music dan genre apapun)
- Dancing (Single atau Group - Apabila Group disarankan maksimal 5 orang)
- Dance yang ditampilkan termasuk Modern: Breakdance, Hip Hop, Ballet, Shuffle Dance, LED Dance & Tradisional)
- Music Performance (Untuk alat music yang disarankan : piano/organ, biola, gitar, saxophone dan alat music tradisional)
- Sport performance (Wushu, Cheerleading, Gymnastic serta sport lain yang dapat ditampilkan di panggung)
- Other Talents (stand-up comedy, vloging dan bakat-bakat unik lainnya yang dapat ditampilkan di panggung)
CARA IKUTAN YUPI GOT TALENT 2022
Mendaftarkan diri sebagai member (sign up) tanpa dipungut biaya apapun di website Yupiland: www.yupiland.com lalu ke halaman pendaftaran: www.yupiland.com/ygt *Dalam hal ini untuk Yupi’s Got Talent Junior, dapat orang tua yang melakukan sign up member dengan data diri orang tua.
Setelah selesai melakukan registrasi, masuk ke bagian halaman registrasi Yupi’s Got Talent dan isi data-data tambahan sebagai berikut:
Masukkan kode unik yang ada dalam produk Yupi’s Got Talent
Upload link video atau upload foto yang akan dilombakan sebagai syarat utama kepesertaan
Siapkan Identitas diri / anggota seperti (KTP/Kartu Pelajar/Kartu Keluarga)
Yumin, gimana sih cara dapetin kode uniknya?” Oke Yumin kasih tau. Untuk mengikuti Yupi’s Got Talent tahun ini, ada beberapa syarat yang harus Yupiers penuhi nih:
Peserta dapat membeli variasi Paket Produk Yupi’s Got Talent (versi ‘Shine” atau “Bright” di Tokopedia, Shopee, Bukalapak, JD.ID. Lazada, Tiktok Shop, Yupi Gummy Store di Yupiland seharga Rp. 15,000. Syarat Ketentuan Berlaku. Pastikan peserta mendapatkan kode unik di dalam box sebagai syarat registrasi.
Di versi Shine, ada Yupi ice cream cone dan cookies. Sedangkan di versi Bright ada Yupi milly moos dan little stars.
Anak yang memiliki bakat bisa mendaftarkan diri di https://www.yupiland.com/ygt. Tapi sebelum itu, kita harus beli produk Yupi Special Edition untuk mendaftarkan kode uniknya ya. Beli dulu produknya di link Tokopedia atau Shopee.
Shopee:
https://shopee.co.id/Yupi-Got-talent-box-Bright-Package-2022-i.62794964.12281655073
Tokopedia:
https://www.tokopedia.com/yupi-store/yupi-got-talent-package-2022-bright?
Penutup
Mengenali bakat anak adalah sebuah proses yang tidak mudah. Namun bukan berarti tidak bisa. Sangat penting untuk mengenali bakat anak sedari dini agar bisa lebih cepat fokus pada apa yang diminati. Kalau kata orang bijak, ahli dalam satu hal lebih baik dibanding mempelajari banyak hal namun tidak ada yang keahlian khusus sama sekali. Terakhir, semoga anak-anak kita sukses di bidangnya masing-masing ya Moms, aamiin.
Ilustrasi: unsplash.com
Ada banyak cara ya yang bisa kita lakukan untuk membuat anak-anak hadir dengan bakatnya mereka.
BalasHapusEmang membebaskan anak melakukan banyak hal itu perlu banget, biar bisa lebih kreatif dan berani untuk ikut hal-hal semacam itu diluar sana. Jadi gak merasa takut dan jiwa pun tertantang untuk mengikuti kompetisi lain yang mungkin levelnya sudah berbeda..
BalasHapusBakat anak harus kita kenali sejak dini ya, Mba agar bisa berkembang dengan sesuai. Apalagi sekarang aja ajang yang bisa kembangin bakat anak kayak yupis got talent ini
BalasHapusWah aku jadi tertarik buat ikutkan anak test psikologi dan sidik jari deh, kemarin cari infonya tapi belum terlaksana. Anywa keren Yupi nih, fav anak2. Yupi ini juga concern ya support potensi anak, jadi akan bermunculan talenta baru yg keren di bidangnya nih :)
BalasHapusSetuju banget mom. Bakat anak sedari dini memang perlu di arahkan ya. Dengan begitu akan lebih mudah untuk mereka menentukan bakatnya.
BalasHapusMemang sih tiap anak tuh udah dibekali bakat dari sejak lahir. Orang tua bisa membantu mengajak mencoba beragam aktivitas baru. Untung nih ada Yupi's Got Talent bisa banget jadi wadah mengembangkan bakat anak-anak.
BalasHapusTes sidik jari ini sih yang saya sendiri pun masih ingin ikuti, walau hasilnya memang nggak akan tepat 100% tetapi paling nggak, ada sedikit pencerahan untuk mengetahui lebih dalam, potensi apa saja yang belum tergali.
BalasHapusNah, selanjutnya, kalau sudah ditemukan, memang sebaiknya mulai membiasakan untuk mengikuti berbagai kompetisi ya. Biar makin terasah dan belajar juga menghadapi tantangan.
Mbak ada rekomendasi tempat tes sidik jari yang biayanya terjangkau nggak?
BalasHapusAda Yupi's Got Talent jadi lebih memacu orang tua buat menggali lagi bakat anak ya
BalasHapusWah seru banget Yupi bikin acara kayak gini ya mba, bisa banget sebagai wadah untuk menumbuhkan minat dan bakat anak sedini mungkin, sebagai sarana mendukung anak juga ya mba..seru ini pasti..
BalasHapussenengnya kalau bisa tau bakat anak sejak dini ya. pas nih buat nunjukin bakat anak-anak ya biar tampil pede dan jadi tau deh bakat terpendamnya hihi
BalasHapusperemen kesukaan saya dari kecil kak Tri, wah acaranya keren niy, kayak pencarian bakat gitu ya, bagus untuk memfasilitasi dalam mengembangkan bakat anak-anak, semoga acaranya sustain setiap tahun ya
BalasHapusSaat mengenali bakat anak tentu saja kita perlu menyediakan wadah yang tepat, keren nih Yupi
BalasHapusKak Tri, aku pengen banget nih Tes Psikologi atau Sidik Jari buat anakku. biar aku sebagai ortu bisa menarahkan bakat anak lebih lagi walau sekarang udah keliatan sih bakatnya apa. tapi kalo melalui tes kan bisa lebih yakin. btw yupi's got talent nih keren banget ya, terus emang yupi makanan kesukaan anak-anakku juga. kucoba ikutan ah yupi's got talent buat anakku
BalasHapusKalau harus ikut kontes, apa semua kontes harus diikuti sianak? Secara kadang orangtua bingung, atau memaksakan kemauan dan bakat si anak
BalasHapusTernyata untuk mengetahui bakat anak itu ada banyak cara yang bisa dilakukan ya mbak
BalasHapusAku sejauh ini hampir melakukan semua yang ditulis disini, hanya belum pernah ajak anak ikutan kontes
Sayangnya nggak semua anak suka ikut kontes ya, salah satunya anakku hehe. Typical di belakang layar... beda ama emaknya yang dulu doyan ikut2 lomba, hehe.
BalasHapusKadang orang tua itu suka membanding-bandingkan anak sama anak tetangga. "Itu lho anak si A sudah bisa ini, itu..kok anak kita gini aja gak bisa." Dan lain-lain. Padahal anak itu punya keunikan tersendiri. Semoga banyak orang tua lebih paham sama bakat dan minat anaknya yah :)
BalasHapusTernyata mudah yaa untuk mengenali bakat pada anak, tinggal kitanya sebagai orang tua harus peka dengan kondisi anak sendiri yaa, jangan abai juga hehehe
BalasHapusJadi pengen ajak keponakanku yang sekarang lagi senang banget bergaya Kak hehehe kompetensi bikin dia mengenal dunia yang lebih luas ya
BalasHapus