Halo, lanjut lagi di ruang pulih journey part 6. Sebenarnya di luar jadwal nih telat banget. Selama 2 bulan terakhir ini benar-benar dalam fase masih menyesuaikan dengan mabuk di trimester pertama. Mood buat nulis itu jadi gimana gitu. Job-job yang dikerjakan juga hanya sedikit. Alhamdulillah sekarang sedang mengandung anak kedua. Doakan ya semoga sehat-sehat ibu dan cadebay ini hehe.
Kali ini tidak seperti biasanya membahas seputar webinar (kebetulan sesi webinar memang telah selesai). Kali ini saya akan mereview buku yang ikut mendampingi saya dalam proses pengenalan inner chid.
Buku ini berjudul “Luka Performa Bahagia”. Buku yang ditulis oleh Coach Intan dan Coach Adi ini terbilang unik. Karena di dalamnya tidak hanya terdapat tulisan, namun juga ada tempat untuk mewarnai mandala termodifikasi.
Buku ini bersampul hitam dengan desain sampul yang sederhana. Lantas, bagaimana isi bukunya? Apa itu mandala termodifikasi? Kita akan bahas lebih lanjut di bawah ya …
Identitas Buku
Genre: Pengembangan Diri
Penulis: Intan Maria & Adi Prayuda
Tebal: 239 halaman
Dimensi: 14,8 x 21 cm
Penyunting naskah: Wiwin Pratiwanggini
Penata letak: Luluk A.
Desain sampul: Ricky Octavianus & Olyvia Putri
Ilustrasi isi: Ricky Octavianus
ISBN: 978-623-6254-30-1
Tahun terbit: Juli 2021, cetakan I
Penerbit: Loka Media cab Surabaya
Harga : 149.000
Testimoni Buku
Pada bagian belakang buku ini, terdapat kutipan testimoni dari (Mbah) Kak Seto Mulyadi. Siapa sih yang tidak kenal beliau? Beliau juga sempat hadir dalam parade webinar innerchild healing yang kelima. Bisa cek di bawah ini beserta rangkaian tulisan lainnya:
1. Inner Child Healing (Ruang Pulih Journey Part 1)
2. Memberi Makna dan Mengatur Frekuensi yang Tepat (Ruang Pulih Journey Part 2)
3. Inner Child Sebagai Penghambat atau Penghebat? (Ruang Pulih Journey Part 3)
4. Tentang Memaafkan dan Healing Process (Ruang Pulih Journey Part 4)
5. Tentang Child Free Menurut Psikolog dan Pengalaman Hidup Kak Seto (Ruang Pulih Journey Part 5)
Review Buku
Buku yang bersampul hitam ini terlihat elegan dengan desain yang simpel. Awalnya, saya mengira jika buku ini mungkin hanya seputar “teori” yang akan berat untuk dikonsumsi. Namun ternyata saya salah prediksi.
Konsep buku ini sebenarnya runut. Kita diajak bercerita dan sesekali ada kisah dari si penulis itu sendiri. Uniknya, jika menceritakan masa kecil, si penulis menggunakan kata ganti pertama “aku” sedangkan jika menceritakan versi dewasa, sang penulis menggunakan kata “saya”. Hal itu untuk membedakan antara inner child dan inner parent.
Secara bertahap, buku ini membahas tahap demi tahap dalam pengenalan inner child. Mulai dari apa itu inner child, menyadari kalau kita punya masalah dan beban, bab lanjutan bagaimana kita berani mengekspresikan, bab keempat kita diajak untuk memulai menerima semua emosi, bab kedelapan bagaimana caranya kita melepaskan beban, dan bab terakhir kita diminta menggambarkan bagaimana sebenarnya konsep lepas itu sendiri.
Di dalam buku juga tidak hanya terdapat tulisan seperti yang saya sampaikan di awal tulisan ini, melainkan juga terdapat mandala-mandala atau gambar yang menggambarkan setiap bab. Setelah menyelesaikan sebuah bab, kita diminta untuk menuliskan sesuatu dan mewarnai mandala sesuai keinginan kita. Dari situ biasanya emosi-emosi yang ada akan tergali dengan sendirinya. Gambar di bawah adalah contoh mandala yang saya warnai.
Penutup
Buku ini saya rekomendasikan bagi teman-teman yang mungkin sering merasa tiba-tiba marah sendiri tanpa sebab, atau ada emosi yang mengganjal di hati. Mungkin saja itu inner child yang belum selesai di masa lampau.
Jika membeli buku ini kita juga akan mendapatkan potongan atau voucher untuk mengikuti workshop. Tidak lengkap rasanya jika hanya membaca tanpa menonton secara langsung terapinya bukan? Semoga review ini bermanfaat ya, sehat selalu di manapun berada.
Ilustrasi sampul: penerbitsurabaya.com
Kayaknya aku perlu membaca buku Luka Performa Bahagia ini Kak, relate banget sama yang aku alami sekarang.
BalasHapusWah Masyaallah alhamdulillah selamat kak tri.sehat selalu kk dan debay. Btw bukunya bagus banget nih kak.
BalasHapusDuhh aku baca ini ngga selesai2 kak trii huhu jadi maluuu. Padahal bagus bangett isinyaa..
BalasHapusMbakk bukunya emang gak biasa nih , menyimak ulasan dari mbak Tri aku bisa bayangin bagi mereka yg punya masa lalu yg mgkin kurang menyenangkankan bakal basah pipinya atau bahkan akan merasa sedikit sakit karena memgimhatvmasa lalunya tapi setelah itu akan menerima diri atas pemahaman yg baik melalui buku ini
BalasHapusBicara ttg inner child dipikir2 emang masih ad yg mengganjal. Entah kenapa itu jadi patokan agar tidak trjdi di anak ku. Namun ttp sesekali suka emosi sndiri. Pdhl pasa hal sederhana
BalasHapusWoow bukunya keren banget ya kk. Jadi pengen baca juga nih
BalasHapusAku kayaknya pernah lihat promo buku ini di medsos mbak. Bener juga, bisa jadi kita ini punya inner child tapi denial :')
BalasHapusInner child udah jadi suatu masalah yang harus segera diatasi ya, semoga dengan membaca buku ini banyak yang terbantu dalam berdamai dengan inner child nya
BalasHapus