Setiap orang pasti pernah mengalami luka di tubuhnya, baik itu akibat lecet, cedera, terkena benda tajam atau bekas operasi. Pastinya, proses penyembuhan luka setiap orang berbeda-beda, ada yang biasa, cepat dan bahkan lambat. Hal tersebut bisa disebabkan oleh berbagai macam faktor, misalkan jenis luka, tempat dimana luka berada dan ringan atau parahnya luka tersebut.
Jika seseorang luka, jaringan tubuh di daerah tersebut terjadi kerusakan. Hal ini biasanya timbul rasa nyeri, sakit atau perih. Pada umumnya, luka yang terjadi pada lapisan kulit luar lebih perih jika dibandingkan dengan lapisan kulit dalam. Artinya, jika luka yang dialami sudah menembus semua jaringan kulit, maka rasa perih tidak begitu terasa. Namun tetap saja proses penyembuhan bisa memakan waktu lama daripada hanya mengalami luka luar.
Proses Penyembuhan Luka yang Harus Diketahui
Berbicara mengenai proses penyembuhan luka, maka harus diketahui beberapa tahap yang terjadi agar tidak salah paham. Berikut merupakan 4 tahapan proses penyembuhan luka yang dimaksud!
1. Tahap Pembekuan Darah (Hemostasis)
Luka yang terjadi oleh sebab apapun pasti mengeluarkan darah, entah itu banyak atau sedikit, tergantung dari jenis dan kedalaman luka tersebut. Tubuh memang secara alami mengeluarkan darah untuk menutupi luka tersebut, kemudian dalam beberapa mengalami penggumpalan yang bertujuan untuk menghambat keluarnya darah berlebih.
2. Tahap Peradangan (Inflamasi)
Pada tahap ini, sel darah putih bekerja dengan baik untuk melawan kuman dan bakteri akibat luka yang timbul. Pada saat ini juga terjadi pelebaran pembuluh darah yang mengakibatkan luka membengkak dan kemerahan. Tahap inflamasi terjadi tepat setelah tahap pertama, yakni pembekuan darah.
3. Tahap Pembentukan Jaringan Baru (Proliferatif)
Kolagen yang merupakan salah satu jenis protein penting untuk membentuk jaringan kulit akan berkerja dengan baik pada tahap ini. Pada tahap pembentukan jaringan baru, kolagen sedikit demi sedikit membentuk jaringan baru sehingga luka semakin mengecil dan akhirnya hanya menimbulkan bekas luka.
4. Tahap Penguatan Jaringan
Pada proses pembentukan jaringan, kolagen hanya berfungsi untuk menutupi dan mengecilkan luka tersebut. pada tahapan penguatan jaringan inilah yang dimaksud dapat memakan waktu lama, dalam beberapa kasus bisa mencapai satu tahun. Bahkan ada beberapa jenis luka yang permanen, artinya tidak bisa dihilangkan jika sudah telanjur membekas.
Faktor yang Menyebabkan Luka Sulit Sembuh
Proses penyembuhan luka bisa memakan waktu singkat dan juga lama, tergantung dari beberapa hal yang telah disebutkan diatas. Namun, yang menjadi pertanyaan adalah, kenapa luka pada kondisi tertentu lebih sulit sembuh? Berikut mungkin beberapa jawaban yang paling memungkinkan!
Terjadi Infeksi
Terjadinya infeksi, yaitu masuknya kuman atau bakteri pada luka, bisa disebabkan oleh perawatan yang kurang baik. Ketika sudah terjadi infeksi, maka luka bisa jadi semakin membengkak dan melebar. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan kenapa luka sulit sembuh.
Aliran Darah tidak Normal
Aliran darah yang normal adalah aliran yang lancar, artinya tidak ada yang menghambatnya. Darah berfungsi membawa oksigen dan nutrisi dalam untuk proses penyembuhan luka. Jika aliran darah tersebut tidak lancar, otomatis pasokan oksigen dan nutrisi pada luka tersebut semakin berkurang.
Faktor Usia
Ketika usia semakin menua, produksi kolagen yang berfungsi untuk membentuk jaringan baru semakin menurun. Selain itu, pada usia senja, aliran darah tidak lagi seperti pada usia muda, dengan kata lain tidak lancar.
Kurang Nutrisi
Nutrisi mempunyai peran penting untuk mempercepat proses penyembuhan luka. Katakanlah vitamin C, zinc, protein yang banyak terdapat pada buah-buahan. Jika kekurangan nutrisi penting ini, pastinya proses penyembuhan luka bisa semakin lama.
Menderita Penyakit Tertentu
Obesitas, darah tinggi dan tidak lupa diabetes merupakan beberapa penyakit yang dapat menghambat proses penyembuhan luka. Alasannya, penyakit tersebut seringkali menghambat aliran darah pada tubuh sehingga nutrisi dan oksigen tidak bisa diterima dengan baik pada luka oleh diderita.
Banyak orang yang berusaha untuk membuat luka secepatnya bisa pulih. Beberapa di antara mereka memilih obat-obatan tertentu baik itu medis seperti salep untuk bekas luka maupun herbal yang mengandung asam amino. Jika luka yang dialami termasuk kategori serius, sebaiknya anda konsultasi dan segera pergi ke dokter.
Gambar ilustrasi: freepik.com
Pas baca judulnya kupikir penyembuhan luka batin, tapi waktu baca isinya, beneran luka secara harfiah sih ya. Duh jadi inget belajaran Biologi pas sekolah dasar dulu, bagaimana proses luka bisa sembuh, sungguh luar biasa ya tubuh manusia ini.
BalasHapusAku dulu pernah cek darah, waktu pembekuan darahku mepet di batas 3 menit. Rata-rata waktu pembekuan darah 1-3 menit. Jadi aku tergolong agak lama kering kalau luka. Kalau jari keiris pisau, udah deh...lama sembuhnya, ditambah lagi kena air...
BalasHapusWah, bisa jadi bahan bacaan dan diskusi sama si sulung ini. Biar dia juga mengetahui proses penyembuhan luka setelah dia terjatuh atau terluka karena hal lainnya.
BalasHapusAh ya saya sekarang jadi tau kurang nutrisi ternyata juga berpengaruh ya terhadap proses penyembuhan luka..nice info nih
BalasHapuskalau kurang asupan nutrisi memperlambat penyembuhan luka ya mba. Baiklah, saya jadi paham mengapa kadang saya suka lambat dalam penyembuhan luka. Trims mba atas informasinya
BalasHapusSekarang saya lg penyembuhan luka bekas SC kedua, alhamdulillah lukanya cepet sembuh dibanding SC pertama, salah satunya kayaknya karena didukung nutrisi yg cukup. Kalo pas awal dulu masih malas makan, sekarang sebisa mungkun makan sebanyak2nya
BalasHapusProses penyembuhan luka mengalami si peradangan ya ternyata, justru si darah putih sedang melawan bakteri ya. Siip Mba informasinya
BalasHapus