Katanya, remaja adalah fase yang biasa disebut masa “keemasan” dalam rentetan hidup seseorang, terkhusus bagi setiap muslimah.
Dalam berproses untuk menjadi muslimah, pada dasarnya, mereka juga menyiapkan dirinya dengan sebaik-baik cara untuk mengarungi bahtera rumah tangga nantinya.
Termasuk di dalam pembelajaran bagaimana mengelola keuangan pribadinya. Buku ini diniatkan untuk menjadi teman belajar bagi remaja muslimah, bagaimana mengelola keuangannya, khususnya dalam hal belanja. Semcam panduan sederhana untuk mengelola keuangan saat memutuskan untuk berbelanja dari perpesktif Islam.
Tentang Merapikan, Kebutuhan dan Keinginan
Jika dipikir, pekerjaan merapikan adalah pekerjaan sepertinya tidak selesai-selesai. Ini bagai peribahasa ‘api padam punting berasap’. Pekerjaan yang sudah dianggap selesai, ternyata datang lagi. Setiap bangun pagi dihadapkan masalah yang sama. Selain karena masalah merapikan ternyata masalah lainnya karena kebanyakan barang.Sewaktu gadis mungkin menunda adalah hal yang biasa. Tapi berbeda jika nanti ketika sudah menjadi istri bahkan menjadi ibu. Waktu akan begitu terbatas untuk melakukan banyak hal. Yang emak-emak pasti paham.
Belum lagi berkutat antara barang yang dibutuhkan dan barang yang diinginkan. Siapa di sini yang masih lebih sering membeli karena ingin bukan karena butuh saja? (angkat tangan sendiri mah aku haha).
Bagian Buku
Nah, di buku ini tidak hanya membahas soal keinginan dan kebutuhan soal barang. Tapi juga soal adanya penumpukan barang. Memang tidak jauh-jauh dari Seni Hidup Minimalis yang sudah saya review sebelumnya. Adapun bagian-bagian pembahasan dari isi buku ini adalah:Penting Dipikirkan Kembali
Bagian 1 : Jika kamu merasa kebanyakan barangBagian 2 : Jadi boros, mubazir, dan dampak luasnya
Bagian 3 : Kemungkinan kamu boros karena belum pernah belajar mengatasinya
Bagian 4 : Hidup sederhana, keuangan tercukupi, bahagia diraih
Bagian 5 : Fokus pada tujuanmu
Bagian 6 : Mengubah kebiasaan butuh waktu
Bagian 7 : Saver your money, save the world
Bagian 8 : Waktu yang tercuri dari pilihan-pilihan
Bagian 9 : Kebutuhan atau keinginan?
Bagian 10 : Pembatas kebutuhan
Bagian 11 : Sederhana itu aset, berlebih itu beban
Bagian 12 : Sedikit latihan untuk merasa cukup!
Bagian 13 : Hindari beli tiba-tiba
Bagian 14 : Realistis
Bagian 15 : Barang terakhir
Bagian 16 : Berani katakan dan klik “tidak”
Bagian 17 : Kamu tak perlu jadi orang lain
Bagian 18 : Hati-hati kepincut diskonan
Bagian 19 : Yang gratis kadang bukan kebutuhan kok
Bagian 20 : Jangan belanja kalau sedang stress
Bagian 21 : Yang dibeli nilainya loh, ya
Pos-pos Penguras Kantong
Bagian 1 : Pakaian untuk menutup aurat
Bagian 2 : Merawat dan memoles tubuh : dua hal yang berbedaBagian 3 : Liburan : melepas penat atau ajang pamer foto?
Bagian 4 : Pembaca atau penimbun buku?
Review Buku Beli Karena Butuh
Sumber gambar: Gramedia Digital |
Menohok, membuka pikiran muslimah zaman 'now'! Kalagu sebelumnya membaca hidup minimalis ala orang Jepang membuat saya berpikir ulang tentang menumpuk barang, membaca buku Beli Karena Butuh ini juga semakin menambah keyakinan saya untuk berubah lebih minimalis.
Buku ini seperti rangkuman dari semua buku panduan mengatur barang, baik Goodbye Things karya Fumio Sasaki, Seni Hidup Minimalis-nya Franchine Jay, maupun Seni Mengatur Barang karya Marie Kondo, dan masih banyak referensi buku keren lainnya.
Hebatnya, jika semua buku tersebut berdasarkan pengalaman dan perasaan, buku ini menambahkan dengan beberapa dalil atau perintah yang sesuai dengan kehidupan minimalis muslimah agar tidak boros.
Hal itu tentu memperkuat kita sebagai muslimah, bahwa minimalis tidak sekadar gaya hidup, tapi juga tuntunan yang tentunya mendapat pahala jika melakukannya.
Kesimpulan
Buku Beli Karena Butuh ini sangat cocok dibaca para muslimah masa kini baik yang sudah menikah maupun belum menikah. bahkan harusnya ini wajib dibaca sebelum nikah sih. Agar sejak awal sudah mempersiapkan semuanya untuk masa depan.Bukunya full colour dan layoutnya keren! Pembahasannya juga mudah dipahami karena singkat, padat, dan jelas 😊
Saya berharap semoga ada tambahan tuntunan pengaturan keuangan seperti pencatatan dll. di dalam buku ini, melihat penulis adalah Master Akuntansi yg saat ini tinggal di luar negeri.
Tapi salut banget sama penulis yang bisa menyusun buku ini sedemikian rupa karena nyantol banget. Buku panduan wajib untuk bisa hidup dengan tenang dan nyaman.
Baca buku ini wajib bukan hanya buat wanita tapi juga buat pria sih harusnya. Jadi tunggu apalagi?
🏮 Beli Karena Butuh🏮
👤 Andi Sri Wahyuni, Akt. (@a.s.wahyuni)
📕 @elexmediakomputindo @quantabooks (2018)
📖 141 hal.
Rating pribadi : 4🌟/5🌟
Posting Komentar
Sebaiknya jangan anonim agar bisa saling mengunjungi ...
Komentar muncul setelah dimoderasi.
Terima kasih telah membaca dan berkomentar 😊
Salam kenal ...