BlogKakTri
Lifestyle Blogger, Talk About Blogging, Parenting,Traveling, Tips, Review, and Lifestory by Triyatni Ashari

Contoh Media Kit for Bloggers (Cara Buat untuk Pemula ala pohontomat Menggunakan Canva)

langkah-langkah membuat media kit for bloggers ala pohontomat. Saya menggunakan Canva karena di sana banyak media kit template free alias gretongan.

Sebagai reviewer di blog dan sosial media, tidak jarang ada saja orang yang akan tiba-tiba menanyakan berapa sih rate card kita?

Memang rate card apa artinya? 

Bagi yang belum tahu, rate card adalah informasi berapa tarif yang kita ajukan jika ada orang yang ingin beriklan menggunakan jasa kita. Entah itu mengguakan produknya  atau mempromosikan hal lainnya.

Nah, saran saya ketika diminta rate card, jangan langsung memberikan harga begitu saja. Tapi buatlah lebih profesional dan menarik dengan media kit. Media kit akan membantu advertiser untuk memempelajari tarif seperti apa yang akan diajukan biar sama-sama enak dan sepakat.

Pengertian Media Kit for Bloggers

Apa itu Media Kit? Kalau dari Wikipedia, News Kit atau biasa disebut juga Media Kit adalah seperangkat materi promosi yang dikemas sebelumnya yang memberikan informasi tentang seseorang, perusahaan, organisasi atau tujuan dan yang didistribusikan kepada anggota media untuk penggunaan promosi.

Jadi secara sederhana jika disimpulkan dan yang pernah saya ketahui, media kit blogger adalah sesuatu yang berisi tentang keterangan, informasi dan rate card si bloger jika ingin melakukan kerjasama dengan sebuah agency atau brand.

Biasanya, jika dihubungi langsung oleh advertiser melalui email, maka mereka akan meminta list harga jasa promosi atau biasa disebut rate card kepada bloger tersebut. Oleh karena itu, penting untuk menyiapkan media kit yang bisa mudah diedit sesuai kebutahan setiap saat.

Mengapa Harus Ada Media Kit?

Selama berkecimpung menjadi bloger lebih dari setahun ini, saya merasa kehadiran media kit justru wajib untuk bloger. Lantas apa saja alasannya?

▶ Lebih Profesional

Dengan menggunakan media kit, brand yang menawarkan kerjasama akan melihat kita lebih profesional. Karena informasi yang kita berikan secara rinci dan lebih estetik, menandakan kita serius dalam bidang yang kita geluti.

▶ Tidak Perlu Mengulang Informasi 

Dengan adanya media kit yang berbentuk gambar atau pdf, kita tidak perlu mengetik ulang informasi yang sama. 

▶ Sebagai Alat Ukur Performa Blog

Penggunaan media kit bisa membuat kita terus mengecek perfomra blog kita dari minggu ke minggu bahkan bulan ke bulan. Jika ada infromasi update, kita bisa melihat perkembangan kita seberapa baik dalam sebulan terakhir misalnya.

Mengapa Memilih Canva untuk Membuat Media Kit?

Sebenarnya banyak cara untuk membuat media kit. Bisa dengan Microsoft Power Point, atau bahkan Microsoft Word. Namun kalau ingin lebih simpel dan cepat, Canva adalah salah satu solusinya.

Canva memiliki banyak pilihan template memang khusus untuk media kit. Jadi tidak perlu repot lagi desain gimana templatenya. Cocok banget sih buat orang yang tidak pandai desain seperti saya hehe.

Pokoknya kalau nyari media kit blogger examples, langsung nyari di Canva saja. Ingat sebaiknya untuk outputnya adalah pdf ya …

Kenapa Output Media Kit Sebaiknya Berupa Pdf?

Agar Media Kit kita jika memiliki link bisa dengan mudah langsung diklik, tidak seperti kalau hanya gambar saja. Selain itu, desain tetap statis tidak bisa diubah seperti halnya tulisan.

Tapi enggak apa sih kalau mau berbentuk gambar. Cuma ya itu, jika media kit berbentuk gambar, maka kita tidak bisa melampirkan link tulisan.

Langkah-langkah Membuat Media Kit

1. Buka Canva, klik kolom pencarian, ketik media kit

2. Akan muncul beberapa desain media kit, pilih yang paling teman-teman suka


3. Tuliskan poin-poin yang ingin disampaikan (akan saya rincikan di bawah)

4. Masukkan foto atau gambar agar lebih dikenal


5. Ubah warna sesuai keinginan

6. Tambahkan atau hapus desain atau gambar yang tidak diinginkan

7. Save as pdf, unduh

8. Selesai

Lalu Apa Saja Poin Media Kit?

Sebenarnya ini tergantung apa saja yang ingin kita sampaikan kepada brand. Nah, beberapa di anatara informasi yang cukup penting adalah:

1. Tambahkan identitas blog atau logo blog, apakah blogmu lebih ke travelling, beauty atau lainnya

2. Informasi DA/PA. Apa itu DA/PA? Secara umum DA dan PA adalah tolak ukur kualitas sebuah blog di mata klien dan para blogers. Yang mengeluarkan penilaian adalah Moz. Jadi cek DA PA sebaiknya di MOZ.

3. Informasi page views per bulan. Pastikan mengecek akurat di Google Analytic

4. Informasi Alexa

5. Informasi Follower/Subcribers Media Sosial. Meski hanya untuk blog, tidak ada salahnya memberi informasi soal ini.

3. Tuliskan harga penawaran blog. Berapa Rate Card untuk Content Placement, Rate Card untuk Porduct Review, Rate Card untuk Event Review, dan lainnya

4. Tuliskan Harga penawaran Media Sosial. Berapa harga 1 feed IG photo, IG Video/GTV, IG Story  dst.

5. Informasikan aturan main yang diinginkan

6. Berikan Link Portofolio (Jika Ada). Masukkan link tambahan yang ingin diperlihatkan

7. Berikan Informasi Kontak (Bisa diklik)

8. Tambahkan testimoni jika ada

9. Jika semua sudah selesai, save dalam bentuk pdf :

Nah, sudah selesai. Silakan dibuka dan dicek, apakah sudah oke atau masih ada yang perlu diedit.

Catatan :

Simpan file mentah media kit. Jika suatu saat dibutuhkan, bisa diedit lagi

Update terus informasi performa blog seperti DA/PA dan sebagainya karena terus berubah.

Tips Media Kit yang baik ala pohontomat.com

1.Tulisan besar dan jelas dibaca

2. Untuk prestasi, kalau bisa lampirkan dalam bentuk link seperti portfolio link 

3. Sebaiknya maksimal 3 halaman.

4. Berikan informasi ter-update

5. Simpan data mentah agar mudah diedit setiap saat

Kesimpulan

Nah itu dia langkah-langkah membuat media kit for bloggers ala pohontomat. Saya menggunakan Canva karena di sana banyak media kit template free alias gretongan.

Bukan hanya media kit untuk bloggers, tapi juga contoh social media kit bisa kita banyak temukan di Canva.

Mungkin tiap orang berbeda ya. Ada yang senang menggunakan teks di word, ada yang senang membuat seperti kartu dalam gambar jpg, dan masih banyak variasi lainnya. Jadi buat senyamannya aja.

“Saya belum perlu ini belum ada job, hehe”

It’s oke. Ini Namanya ilmu. Dulu saya juga tahu media kit ini 2 tahun lalu sekitar 2019 . Dan baru saya praktikkan di awal tahun 2020 kemarin. Sudah punya media kit atau baru ingin membuat media kit? Ada tips yang lainnya? Yuk berbagi di kolom komentar ...

media kit pdf
contoh media kit saya (maafkan desainnya, maklum amatirun wkwk)

Gambar: unsplash.com dan canva.com

7 komentar

Jika Anda pengguna blogger, harap membuat publik profil blogger sebelum berkomentar agar tidak broken link ya.

Sebaiknya jangan anonim agar bisa saling mengunjungi ...

Komentar muncul setelah dimoderasi.
Terima kasih telah membaca dan berkomentar 😊

Salam kenal ...

  1. Makaasiihh infonyaaa Mbaa Tri. Jadi nambah pengetahuan baru seputar blogging 😁

    BalasHapus
  2. Waaaah baru tau kalo Rate Card sebaiknya dibuat gini, kayaknya dibayangan aku sendiri cuma kayak portofolio biasa aja, tapi emang lebih menarik kalo indah dipandang ya. Kayak CV juga 🙈

    BalasHapus
  3. sekarang banyak media desain yang mempermudah kita untuk membuat media kit. di canva justru lebih praktis juga

    BalasHapus
  4. Hai kakk . Thankyou infonya ya kakk. hehehehe. Kak untuk di bagian partnership itu kita biasa input logo dari brand2nya aja kan kak. kita download dari google ya kak untuk logonya??

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bileh tulisan atau logo brandnya. Iya Kak download di google aja 😊

      Hapus