Pengalaman Perpanjangan SIM C 2020, Tes Kesehatannya Naik! - BlogKakTri

Kali ini mau cerita pengalaman perpanjangan SIM C. Kebetulan 30 November 2020 kemarin SIM sudah habis masa berlakunya. 

Pengalaman 5 tahun lalu, saya telat memperpanjang SIM. Lalu karena saya berada di daerah rantauan, jika telat maka tidak bisa deh SIMnya diurus di perantauan. 

Jadinya harus balik ke daerah asal atau kampung sendiri (salah sendiri sih telat wkwk). Ceritanya bikin baru tapi harus di kampung halaman bikinnya (Saya tinggal di Banjarmasin Kalsel, kampung halaman di Sulsel).

Jadi kalau ada yang tanya berapa biaya perpanjang SIM C telat 1 tahun misalnya, ya sama aja jika telat 1 bulan atau cuma telat 3 hari. Biayanya sama dengan bikin baru!

Namun ada kabar gembira buat teman-teman yang mungkin sama kayak saya telat. Jadi tanggal perpanjangan bukan lagi sesuai tanggal lahir, melainkan tanggal dibuat SIM tersebut.

Jadi kalau misal nih kalau dulu telat sebulan, eh masa berlakunya kan jadi kurang dari 5 tahun karena balik ke tanggal ulang tahun. Sekarang tidak lagi.

Tapi jangan sampai telat, karena telat sama dengan bikin baru SIM-nya. Harganya juga jadi lebih mahal kan? 

Cara Perpanjang SIM Beda Daerah

Nah, kebetulan saya masih di daerah rantau, mau tidak mau perpanjangan juga di sini aja. Apalagi di musim pandemi ini, minimalisir buat pergi kemana-mana.

Lalu bisakah urus perpanjangan SIM beda daerah? Yes bisa banget! Ini enaknya SIM. Beda sama KTP yang harus diurus di kampung sendiri (saya ada pengalaman soal ini, nanti saya tulis ya kalau udah beres wkwk).

Jadi kalau ngurus SIM ini, kita bisa memilih di kantor Polres mana saja, atau di tempat SIM keliling mana saja. Berhubung pandemi, SIM keliling kayaknya udah tidak ada. Meskipun ada mungkin sangat dibatasi. 

Di kota saya pribadi juga perpanjang SIM Keliling Banjarmasin sudah tidak ada di tempat biasa seperti di Duta Mall Banjarmasin yang dulu ada. Sekarang sudah tutup.

Jadi teman-teman bisa cari di mana letak Polres terdekat, dan saya sarankan berangkat lebih pagi agar bisa mengurus semuanya dan tidak antri.

Syarat Perpanjangan SIM C, Ada yang Baru!

Syarat perpanjangan SIM 2020 kali ini kayaknya sedikit beda.Why? ada yang nambah hehe. Berikut syarat perpanjang SIM sesuai pengalaman saya kemarin:

1. KTP Asli atau Suket (Surat keterangan sementara)

Ingat untuk menyiapkan hal ini. Soalnya kalau hilang perlu ngurus yang lain juga. Seperti mengurus surat keterangan hilang dan lainnya.

2. Fotocopy KTP 

Ini digunakan untuk berkas tes kesehatan. 

3. SIM Asli

Kalau ini tentu harus ada juga untuk mengganti SIM dnegan yang baru. Nanti akan disetor

4. Fotocopy KK

Enggak wajib sih, tapi sebagai cadangan aja

5. Tes Kesehatan Umum

Ini harus dites di tempat yang sudah ditentukan kepolisian. Jangan harap bawa tes kesehatan sendiri ya

6. Tes Psikologi

Sama dengan di atas. Tapi ini hal baru. Soalnya 5 atau 10 tahun lalu saya belum pernah dapat tes gini nih. Baru aja kali ini. 

Sedikit cuplikan tes psikologi, maaf ngeblur ya, wkwk (Foto: Dokpri)

Entah hanya karena di Polres sini (Saya urus di Polres Marabahan, Barito Kuala, Kalsel), atau memang seluruh Polres syaratnya sama.

Baidewei syarat di atas sama saja dengan syarat perpanjang SIM keliling 2020 ya. Intinya siapin semua berkasnya di atas.

Lalu bagaimana pengalaman saya? Saya akan ceritakan lebih lanjut di bawah yes!

Begini Cara Membuat SIM dengan KTP Luar Daerah

Sebenarnya pengen banget bisa perpanjangan sim online saja. Jadi enggak perlu antri lama-lama. tapi nyari-nyari situs SIM online kok enggak bisa masuk. 

Padahal banyak artikel yang bilang kalau kita bisa mengajukan perpanjangan melalui online. Karena enggak nemu, jadinya tetap harus manual datang ke kantor buat daftar dan lainnya. 

Beda dengan waktu mengurus BPJS Ketenagakerjaan dulu bisa online, jadi antrinya udah tahu mau datang kapan.

Emang bisa dan ada cara perpanjang sim beda provinsi 2020? Yes bisa kok. Jadi enggak perlu pulang kampung ya. 

Jadi kemarin itu dengan membawa semua berkas, saya menuju Polres Marabahan, Barito Kuala. Sekitar sejam dari rumah. O ya saat itu KTP saya hilang, tapi saya sudah mengurus surat kehilangan di kepolisian. 

Sebenarnya ragu juga sih apakah bisa mengurus SIM hanya bermodalkan print KTP, tapi mau tidak mau harus nekat karena 4 hari lagi SIM saya mati. Mengurus KTP tidak bisa semudah itu karena harus pulang kampung dulu. 

Saya akhirnya menuju ke Polres. Saat di bagian depan (tempat polisi ramai berkumpul), saya bertanya di mana tempat perpanjangan SIM. Kata mereka tes kesehatan saja dulu, baru masuk. Alhamdulillah polisinya ramah-ramah dan murah senyum.

Saya pun bergegas tes kesehatan di tempat yang ditunjuk polisi. Salah satu tukang parkir menyebutkan jika jam 10 pagi tempat tersebut sudah tutup. Saya diminta bergegas siapa tahu masih buka. Dan memang sudah jam 10 lewat sedikit. Saya akhrinya berlari. Tempatnya sekitar 150 meter. 

Kwitansi tes psikologi, 50 ribu (Foto: Dokpri)

Selesai tes psikologi, tes kesehatannya udah tutup hehe. (Foto: Dokpri)

Kami awalnya mau berangkat pagi, tapi karena hujan deras hingga jam 8 lewat, kami akhirnya memutuskan meminjam mobil sekolah. Setelah dapat mobil, eh malah hujan berhenti, hihi. Baru deh berangkat jam 9 pagi.

O ya lanjut, saya akhirnya berlari ke tempat tes kesehatan. Mereka sudah menutup sebagian tempatnya. Untungnya saya masih sempat. Saya tes mata, tensi, dan timbang berat badan. Bayar 40 ribu (5 tahun lalu masih 25 ribu sih ingatnya). 

Saya diminta ke tempat sebelah sekitar 5 meter yaitu untuk tes psikologi. Dalam hati mikir kok ada tes gini ya. Apa saya hanya dipermainkan? Hmmm. Saya pun mengerjakan soal-soal yang di mana menurut saya tidak ada unsur psikologinya sama sekali. Fotocopy KTP juga diminta di sini.

Saya pernah tes psikologi enggak seperti itu. Tapi bagus sih jadi cepet ngerjainnya. Kurang dari 5 menit saya selesai. Lalu saya diminta bayar 50 ribu (Oke sudah 90 ribu gaesss).

Saya segera balik ke kantor. O ya saat itu tes kesehatannya sudah tutup, wkwk. Untung saya masih dapat.

Saya segera ke kantor bagian perpanjangan SIM. Petugasnya meminta surat kesehatan, surat tes psikologi, KTP, dan SIM asli. Jadi bener ya, dari kepolisian pun langsung meminta tes psikologi. Jadi mereka sudah bekerjasama  saling tahu ya ternyata, hmmm.

Syarat yang kurang cuma KTP asli. Karena hilang, saya hanya memberi print KTP yang hilang. Printnya sebaiknya berwarna ya.

Bisakah Perpanjang SIM KTP Hilang?

Yes bisa banget. Saya pengalaman kemarin soalnya seperti ini. Lalu karena tidak bisa ngurus di kota rantau (harus balik kampung), jadilah KTP belum bisa diurus. Untungnya saya sudah mengurus surat kehilangan di kepolisian. 

Saya juga diminta menunjukan Kartu Keluarga. Tapi tidak diambil. Surat kehilangan juga hanya dilirik tanpa diambil. Jadi yang saya setor adalah surat kesehatan asli, surat tes psikologi asli, dan print KTP. dan SIM asli. Saya pun diminta mengisi formulir. Setelah mengisi formulir, saya diminta membayar 75 ribu (seusai aturan ya gaes, tanpa pungli).

Jadi saya memberi berkas print warna KTP (dari hasil scan yang disimpan), kepada petugas SIM. Lalu saya tunjukkan surat kehilangan kepolisian. Lau mereka meminta KK lagi untuk dilihat. 

Ruangan Test, Ruangan Foto, dan Rak Buku (Foto: Dokpri)

Syukurnya tetap bisa perpanjang SIM. Jadi membuat SIM tanpa KTP asli bisa banget (kalau di tempatku ya). Kalau perpanjang SIM pakai KTP lama kurang tahu sih bisa atau enggak.

Cuma sekitar 5 menit lebih, saya dipanggil untuk mengambil foto dan sidik jari juga tanda tangan di ruangan khusus. Setelah itu diminta antri lagi di luar. Dan kurang dari 5 menit, SIM saya sudah jadi. 

Yeay Alhamduliillah ...

Biaya Perpanjangan SIM

Adapun biaya perpanjang SIM yang sesuai aturan di tahun 2020 adalah sebagai berikut:

Perpanjang masa berlaku SIM A Rp 80.000.
Perpanjang masa berlaku SIM B Rp 80.000.
Perpanjang masa berlaku SIM C Rp 75.000.

Jadi kemarin pas aja sih diminta 75 ribu. Kalau ada yang minta lebih jangan mau ya. 

Apakah SIM Mati Bisa Diperpanjang?

Sekali lagi enggak ya. SIM mati maka harus membuat SIM baru. Lalu buatnya itu harus di kota asal SIM mati tersebut.

Kesimpulan

Jadi itu dia pengalaman saya perpanjang SIM C. Total biaya yang harus saya keluarkan adalah 165 ribu. Karena biaya tes kesehatan umum dan tes psikologi 90 ribu. Dan perpanjangan SIM 75 ribu. Tidak termasuk foto copy dan print ya hehe. 

Buat teman-teman yang ingin perpanjang SIM, coba cari info SIM keliling yang aktif. Ingat untuk datang cepat agar bisa tes kesehatan terlebih dahulu. 

Ada tempat bermain (Foto: Dokpri)

Ruangan foto dan sidik jari (Foto: Dokpri)

Dari pengalaman di atas, yang saya suka adalah petugasnya yang ramah semua (yes semuanya baik-baik!). Bahkan pas balik, masih sempat disapa petugas yang di POS depan apakah saya sudah selesai mengurus semuanya. 

Waktu pengurusannya juga cepet banget, tempat nyaman juga. Pokoknya salut deh sama pelayanannya sekarang!

Sayangnya yang cukup mengagetkan ada biaya tes psikologi yang menurutku enggak worth banget. Hanya berisi 10 pertanyaan tentang apa yang akan dilakukan jika ada orang yang menyalip, apakah marah atau tidak dan sejenisnya.

Jadi lumayan menguras kantong juga sih, hehe. Semoga cerita ini bisa ada gambaran buat teman-teman yang mau perpanjang SIM ya. Terima kasih telah membaca ...

Sumber gambar awal: pixabay.com