Pengalaman Menjelajahi 6 Tempat Wisata Malang-Batu dalam 24 Jam - BlogKakTri

"Mau ke Malang kah Dek?
"Berapa jam ke sana?"
"2 jam naik kereta"
"Mau!"

Lama banget pengen nulis ini tapi gak sempet-sempet (ngaku aja malas mak!) Pengalaman luar biasa mengunjungi kota Malang & Batu. Sebenarnya di Malang cuma numpang di stasiun dan tamannya aja sih, ehe. Karena waktu yang tidak cukup banyak, kami lebih banyak menjelajahi Kota Batu.

Sempat jadi, tidak, jadi, tidak ke Malang. Tapi akhirnya kami yang waktu itu di Surabaya memutuskan untuk wisata ke Kota Malang. Ya mumpung di Surabaya kan. Saat itu memang hanya 2 bulan, menemani suami kuliah profesi guru di salah satu kampus negeri di Surabaya. Jadi memanfatkan sekalian bisa menjangkau banyak tempat dengan kereta, kenapa tidak? Apalagi wisata di Surabaya juga sudah cukup sering kami kelilingi jika akhir pekan tiba (suami libur kuliah).

Saatnya berwisata ke Malang dan Batu yeaay ...

Bismillah

Hari Sabtu tanggal 7 September 2019 di pagi hari, kami memulai perjalanan. Waktu itu pesan taksi online untuk menuju stasiun. Kurang lebih setengah jam kami tiba di sana. Jujur ini pertama kalinya lagi saya naik kereta setelah sekian lama. Terakhir tahun 2009. Itu pun sudah lupa bagaimana beli tiket zaman itu. Sekarang serba canggih, bisa beli dengan mudah melalui online. Seperti halnya pesawat, kereta juga punya tiket boarding.

Saat itu ada mesin otomatis untuk mencetak tiket. Karena tintanya habis, kami akhirnya minta bantuan petugas. Alhamdulillah masih ada cukup waktu untuk menunggu kereta tiba.

kereta api ekonomi image : dokpri

Memasuki kereta, sungguh takjub dengan kelas ekonomi yang kami dapatkan. Tempat duduknya seperti halnya pesawat atau bus. AC-nya juga nyaman. Perjalanan tidak terasa dalam 2 jam. Kami tiba di Malang sekitar pukul 11 siang.

Sesampainya di Malang, kami sempat foto-foto dulu di stasiun. Kami berencana berwisata menggunakan sepeda motor pinjaman alumni yang kuliah di sana (terima kasih ya Nurul Aulia Maulida, berkat dirimu kami bisa berkeliling dengan mudah, semoga Allah melancarkan segala urusan dan rezekimu 😘, aamiin).

Taman Stasiun Malang

Sembari menunggu, kami akhirnya main ke taman stasiun Malang. Cukup berjalan kaki ke depan stasiun. Sebuah taman yang cukup tertata, ada tempat bermain untuk balita. Uniknya lagi meski kondisi di taman dan outdoor, tempat bermain tersebut tetap mengutamakan kebersihan dengan adanya pelarangan menggunakan sepatu saat masuk wilayah bermain. Betapa senang si kecil. Di tempat tersebut ada banyak perosotan dan eksplorasi panjatan untuk balita. Sangat pas sambil menunggu dan makan gorengan.

Jatim Park 3, Batu

emaknya ikut main dong image:dokpri

Setelah mendapat motor pinjaman, dengan masih membawa tas berisi pakaian, kami menuju Jatim Park 3. Kami tiba di sana sekitar Duhur. Melihat harga tiket yang lumayan wau dengan paketan, dan tidak selaras dengan waktu yang amat sempit, kami akhirnya memilih satu wahana yang pas untuk bermain bersama. Yaitu funtech plaza. Di sana seru banget! Semua permainan berbentuk virtual. Jadi main game itu berasa terjun langsung ke arena permainan.

Suami juga sempat bertemu teman-teman guru lainnya yang juga berwisata ke sana. Mereka rombongan menyewa mobil. Kenapa suami gak ikut? Karena hanya suami yang bawa keluarga, wkwkw.

Paralayang, Batu

pemandangan yang cantik, image : dokpri

Sekitar jam 4 sore, kami menuju penginapan check-in dan untuk istirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan. Setelah makan di salah satu warung dekat penginapan, sekitar jam 5 sore, kami langsung menuju tempat wisata paralayang. Tempat di mana orang-orang bisa menyaksikan langsung kegiatan paralayang. Seru, dan dingin tentunya.

Batu Night Spectacular (BNS)

BNS, image : dopri

Setelah melewati Magrib di atas bukit paralayang, kami menuju BNS kota Batu. Tempat wisata yang hanya buka di malam hari. Kami gak sempat masuk, hanya melihat-lihat di bagian luar. terlihat banyak sekali wahana di dalam dengan hiasan lampu-lampu yang gemerlap. Harga tiket sekitar 100 ribuan jika ingin masuk.

Alun-alun Kota Batu

Alun-alun Batu

Setelah puas berfoto depan BNS (yang penting dapat foto kan ya? wkwkw), kami pun menuju Alun-alun Kota Batu. Enaknya di sana banyak jajanan pinggir jalan yang menggoda selera. Kami pun memesan cemilan yang bisa menemani suasana malam di alun-alun kota Batu. Suasanyanya mirip pasar malam banyak jualan. Ke sini tiketnya gratis. Sempat juga ada pertunjukan musik tradisional di sana.

Bertemu alumni yang tinggal sekitar Malng & Batu, iamge : dokpri

Setelah dari alun-alun, suami ada janji untuk bertemu beberapa mantan murid alias alumni sekolah tempat suami mengajar. Kami akhirnya nongkrong di sebuah kafe yang terkenal akan minuman coklatnya. Sampai jam 11 malam dan duduk di lantai 3. Bayangkan betapa dinginnya saat itu.
Alhamdulillah si kecil tetap ceria dan hanya tidur saat perjalanan di motor. Selama di kafe dia asyik bermain kesana-kemari.

Kusuma Agrowisata, Batu, Jatim

jatim park 3, image : dokpri

kebun apel, image : dokpri

Cukup lelah di malam hari, kami langsung beristirahat untuk memulai perjalanan besok pagi. Kami berencana mengunjungi perkebunan Kusuma Agrowisata. Tempat rekomendasi sahabatku sekaligus memang sangat dekat dengan penginapan. Ternyata banyak wisata yang bisa dilakukan di sana. Tidak hanya memetik buah di kebun, tapi ada juga wahana waterboom dan tempat berfoto instragamable.

Sangat seru hingga kurang lebih pukul 11 kami menuju hotel untuk checkout dan segera menuju stasiun. Sebelumnya juga saya ada janji akan bertemu teman komunitas Kak Lintang & Kak Jihan (Founder & admin @gerakan_1week1book) di sana. Alhamdulillah sempat ketemu meski sebentar. Karena saya yang telat datang sedangkan mereka rela menunggu, huhu. Maafkan saya yang sampai sekarang merasa berdosa membuat kalian menunggu.

Ditambah si Nurul Aulia yang kami pinjam motornya juga harus mendadak ke stasiun untuk jemput motornya. Maaf ya sayang. Karena keasyikan liburan jadi lupa ngabarin kami mau pulang 😰

Akhirnya tidak berapa lama kereta kami datang. Keretanya sedikit berbeda saat kami berangkat. Ternyata diskon sangat murah yang kami dapatkan sebanding dengan keretanya. Kami tidak tahu soal itu sebelumnya hehe. Padahal sama-sama kelas ekonomi.

Si kecil tanpa lelah bolak balik gerbong, image : dokrpi

Sungguh pengalaman luar biasa dalam sehari semalam berkeliling menggunakan motor pinjaman. Alhamdulillah si kecil sehat dan sangat ceria mengikuti perjalanan wisata kemarin. Semoga ada kesempatan ke sana lagi untuk eksplor tempat wisata Malang dan Batu. Saya sangat suka di sana karena cuacanya yang dingin. Berasa ingat Toraja, hehe. Semoga nanti tidak buru-buru lagi dan bisa menikmati wisatanya dengan santai. Aamiin

Special thanks buat suami yang sudah ngajakin honeymoon tipis-tipis di sana. Meski wisatanya hanya sehari, tapi kita bisa berwisata bersama itu sudah kesyukuran luar biasa. Lope youuu 😗

by www.pohontomat.com