5 Hal Penting yang Perlu Dillakukan dalam Merawat Anak Kucing Anggora - BlogKakTri

image : fokussatu.com

Siapa nih yang suka kucing?

Bagaimana cara merawat bayi kucing yang tepat?

Bagaimana cara merawat anak kucing anggora?

Berbicara tentang merawat kucing memang lumayan kompleks. Karena merawat hewan peliharaan kurang lebih berarti harus mengerahkan sedikit tenaga dan materi lebih daripada biasanya. Apalagi anak kucing yang butuh perhatian ekstra daripada indukannya. Harus tahu bagaimana memilih makanan kucing yang bagus salah satunya. Apalagi makanan kucing anggora banyak dijual di luar dengan berbagai merk saat ini. Di satu sisi lebih mudah tidak perlu lagi masak atau menyediakan sendiri, di lain sisi bingung pilih yang mana.

Saya pribadi senang sekali dengan yang namanya kucing. Dulu sewaktu sekolah, sering pegang kucing yang kebetulan lewat di jalan atau ada di depan rumah. Sewaktu kuliah, saya diberi izin untuk memelihara kucing. Kebetulan kucing yang saya rawat adalah peranakan anggora dan kucing kampung. Meski bulunya masih terlihat lebat, tapi kelakukannya masih lebih kepada kucing kampung sih, hehe.

Sewaktu kerja juga diberi kucing sama anak murid yaitu anak kucing anggora berusia 5 bulan. Memang sudah agak remaja sih. Penanganannya ternyata beda sekali dengan kucing paranakan anggora kampung di rumah. Kucing anggora lebih sensitif dan manja.

Lalu, ketika ingin merawat anak kucing anggora, bagaimana caranya? Apa yang harus diperhatikan? Berikut ulasannya :

1. Makanan yang Bagus dan Tepat

Perlu diketahui, makanan untuk anak kucing dan dan kucing deawasa itu beda lho ya. Di kemasan biasanya sudah tertera makananya untuk usia berapa. Jadi jangan asal pilih makanan. Selain itu anak kucing usia 1-2 bulan biasanya masih menyusu sama induknya. Namun jika sudah lepas induk, bisa beli susu kucing khusus dan menggunakan dot khusus untuk kucing. Sekita r 2 bulanan biasanya anak kucing sudah bisa menjliat susunya sendiri di wadah yang disediakan.

2. Pancing BAK dan BAB Kucing di Tempat yang Disediakan

Jika kucing kampung biasanya dengan alami mereka mencari pasir di luar, tapi brebda dengan kucing anggora. Apalagi anak kucing. Bisa-bisa dia mengencingi kasur dan sofa. Anak kucing anggora biasanya pada awalnya akan BAK dan BAB sembarangan. Sebelum itu terjadi, pancing dan selalu arahkan ke tempat atau pasir yang disediakan. Biasanya terlihat saat dia mulai mengambil posisi, bisa langsung segera dipindahkan. Bisa juga dengan cara memberitahunya. Misal tempat dia pipis, beri tahu agar kalau pipis tempatnya bukan di sini. Tapi di tempat yang mana kita tunjukkan sama kucing. Memang butuh kesabaran dan ekstra tenaga. Lebih aman jika ditempatkan di dalam kandanga agar tidak ke mana-mana saat BAK & BAB.

3. Menjaga Suhu Tubuh

Dalam merawat anak kucing anggora, penting untuk menjaga suhu tubuh kucing. Seharusnya, anak kucing mendapat kehangatan dari bulu induknya. Namun jika dia sudah terpisah dari induknya ada baiknya diberi posisi agak terang dan hangat. Bisa juga dengan memberikan selimut tambahan.

4. Menjaga Kesehatan

Anak kucing masih sering bermain-main tanpa tahu itu bahaya atau tidak. Misal ada lem tikus, atau mobil di jalan. Mereka senang bermain sesuka hati. Saat melepas mereka bermain, perhatikan dengan baik jangan sampai memakan sesuatu yang berbahaya juga. Jaga kesehatan anak kucing dengan rutin memberi makan dan menyediakan air minum. Air minum harus sering diganti karena mereka yang biasanya senang menjatuhkan wadahnya karena keasyikan bermain. Jangan lupa bersihkan pasir dan kandang sesering mungkin agar kesehatan si anak kucing tetap terjaga. 

5. Menjaga Tetap di Dalam Kandang

Ada baiknya ketika khawatir anak kucing belum aman dibiarkan bermain, sebaiknya taruh dulu di dalam kandang. Jika ingin main di luar harus saat dalam pengawasan atau memang bermain sama kita. Jadi kemananan dan kesehatan si anak kucing bisa tetap terjaga.

Nah itu dia 5 hal penting yang perlu dilakukan dalam merawat anak kucing anggora.


Baca Juga :
Tempat Tidur Box Bayi Desain Eropa Aman Pilihan Ibu Hamil, Claire et Agnés & Luniklo

Terlihat mudah, tapi cukup menguras tenaga dan kesabaran. Harus telaten dan paham apa yang baik dan tidak untuk si anak kucing. Semoga bermanfaat!