5 Trik Menjadi Blog Influencer dalam 3 Bulan! - BlogKakTri

source : pixabay

Bismillahirrahmanirrahim. 

Ini pengalaman pribadi. Saya sendiri belum terlalu lama menjadi blogger yang serius. Kalau abal-abal sih sudah sejak lama kenal blog, hehe. Namun mulai rajin nulis itu saat setahun terakhir. Dulu pernah punya blog yang belum TLD (contoh nama.blogspot.com/nama.wordpress.com), tapi kurang maksimal. Sekarang kurang lebih sudah 4 bulan nih punya blog TLD (nama.com), banyak banget lho manfaatnya. Salah satunya sudah bisa menjadi Influencer. Apa sih maksudnya influencer?

Menurut Wikipedia, Influencer adalah orang atau organisasi yang memiliki tingkat pengetahuan dan/atau pengaruh sosial yang diakui dalam bidangnya masing-masing.

Jadi kalau misalnya ada sebuah brand yang ingin mempromosikan produk maupun jasanya, beberapa dari mereka memilih untuk pemasaran digital melalui influencer. 

Lalu kenapa harus memanfaatkan Digital Marketing Life Hack? Sebelumnya apa arti dari Digital Marketing Life Hack?

Digital Marketing atau Pemasaran digital adalah suatu usaha untuk mempromosikan sebuah merek dengan menggunakan media digital yang dapat menjangkau konsumen secara tepat waktu, pribadi, dan relevan. Tipe pemasaran digital mencakup banyak teknik dan praktik yang terkandung dalam kategori pemasaran internet.

Sedangkan life hack adalah segala trik, jalan pintas, keterampilan, atau metode baru yang meningkatkan produktivitas dan efisiensi, di semua lapisan masyarakat. (Wikipedia)

Jadi kesimpulannya, Digital Marketing Life Hacks adalah trik pemasaran digital yang dilakukan oleh sebuah usaha atau orang yang menawarkan produk maupun jasa, agar yang mereka pasarkan bisa terkenal atau laris terjual.

Nah kali ini, saya akan mencoba membahas trik pemasaran digital agar bisa menjadi blog influencer, yuk langsung disimak!

Source : pixabay

1. Rajin Update Konten

Perlu diketahui tujuan kita pertama kali untuk membuat blog. Apakah memang ingin serius dalam artian bukan hanya sekadar membuat blog dan menulis apa saja, tapi menentukan konten khusus atau NICHE sebuah blog. Misalnya ada yang jago di bidang travel, maka blognya lebih kepada wisata, alam dan sebagainya. Jika kamu ragu untuk menentukan niche blogmu, kamu bisa memilih menjadi blogger yang lebih personal dengan niche lifestyle yang seperti saya buat. Di blog jadinya kamu bisa berbagi hal dan tema apa saja terkait dengan pengalaman dan gaya hidupmu.

Dan paling penting dari semua itu adalah rajin update konten. Paling sedikit adalah seminggu sekali. Jika mau jadi full time blogger, mungkin bisa minimal update 3 kali dalam seminggu, bahkan kamu kalau dapat ide tiap hari dan juga emang lagi rajin, juga boleh banget mau update setiap hari.

2. Bagikan di Sosial Media

Banyak yang menulis di blog hanya untuk konsumsi pribadi sebagai kenangan di suatu hari nanti. Tapi kalau kamu ingin menjadi influencer, kamu harus belajar untuk pede membagikan tulisanmu di media sosial. Seperti status whatsapp, instagram, facebook, twitter dan lain sebagainya. Pengunjung blog saya cukup banyak dari media sosial lho!

3. Belajar PA, DA, SEO, dan lainnya

Meski saya sendiri belum terlalu paham tentang istilah-istilah di atas ini. tapi saya akan mencoba menjelaskan secara sederhana :

PA  atau  Page authority adalah gambaran rangking pada website maupun blog kita yang dilihat atau ditemukan di mesin pencarian. Range angka pada page authority biasanya dari 0 sampai dengan 100. Jadi semakin tinggi nilai PA blog atau website kita, maka kemungkinan untuk dapat muncul di search engine  seperti google sangatlah tinggi.

Sedangkan DA atau Domain Authority suatu website mengacu pada kekuatan domain yang dimiliki oleh website atau blog Anda. Kekuatan DA suatu web maupun blog berdasarkan oleh faktor usia, populatiras, dan ukuran dari domain kita. Range DA juga dari 0 sampai 100. Semakin tinggu ya semakin bagus.

Lalu apa itu SEO? SEO atau Search Engine Optimization (Optimisasi Mesin Pencari) adalah sebuah proses untuk memengaruhi tingkat keterlihatan (visibilitas) blog atau website kita di hasil pencarian alami (sering disebut juga dengan pencarian tak-berbayar, pencarian non-iklan, atau pencarian organik) dari sebuah mesin pencari (contoh google). Jadi jika blog kita berada di halaman pertama pencarian, berarti SEO kita sudah bagus dan maksimal.

Menaikkan PA dan DA, sangat erat kaitannya dengan usia blog, kualitas artikel, maupun peringkat di mesin pencarian. Ada lagi istilah keyword, meta tag, dan masih banyak lagi. Lebih lengkap bisa browsing sendiri ya hehe.

Baca Juga : Cara Mudah Mengecek DA dan PA pada Blog 

4. Buat Blog Menjadi TLD

Blog yang sudah TLD (Top level Domain), atau biasa disebut blog yang berakhiran .com, .id, .co.id, .net, dan lain-lain ini adalah domain yang sangat  menjual agar bisa menjadi influencer. Meski tidak semua, tapi beberapa brand tertarik untuk mempromosikan produknya di sebuah blog yang TLD. Meski TLD atau tidak itu tidak menjamin tinggi rendahnya DA, PA, dan SEO-mu, tapi dengan TLD menurut saya pribadi, banyak sekali keuntungan yang didapat diantaranya :

• Kebih keren/terlihat profesional
• Punya brand/rumah sendiri
• Gampang diingat
• Motivasi buat nulis (karena udah bayar 🤭)
• Kemungkinan menang lomba blog lebih besar

Apalagi sekarang sudah banyak penyedia domain yang sangat terjangkau. Blog saya ini hanya membayar sekitar 9.000 Rupiah saja per bulan. Saya beli di DomaiNesia. Murah banget kan? Karena saya pakai blogspot, jadi saya hanya beli domain. Tapi kalau kamu pakai wordpress, kamu harus beli domain dan hosting. Untuk beli hosting bisa cek di  www.domainesia.com/hosting. 

Customer servicenya juga ramah banget, fast respond, dan proses cepat. Pengalaman enggak sampai 24 jam, saya sudah punya blog dengan domain.com. 

Baca Juga : Hanya 99 ribu/tahun, Kamu Bisa Membuat Blog dengan domain.com (Pengalaman Pribadi)

5. Bergabung di Grup atau Komunitas Blogger

Ini nih yang paling berkontribusi. Jadi semenjak ikut komunitas blogger, saya akhirnya cukup sering mendapat job untuk promosi sebuah produk yang lumayan. Kadang dapat barang aja, kadang juga ditambah transferan, dan kadang keduanya. Biasanya job influencer didapatkan melalui email, atau langsung informasi dari teman sesama blogger. Selain itu, komunitas ini juga membantu kita banyak belajar bagaimana cara teman blogger menata blognya, bagaimana model artikel yang menarik, dan sebagainya. Ada juga tips dan trik yang secara tidak langsung kita dapat dari diskusi di sebuah grup. Saya juga ikut komunitas 1minggu1cerita agar ada dorongan tambahan bisa rutin menulis. Bukannya kadang kita lebih semangat jika ada teman? 😄.

Lalu kenapa harus 3 bulan? Pertama, beberapa perusahaan menggunakan standar DA sebagai syarat untuk bisa jadi influencer. Kedua, Seperti saya katakan sebelumnya, PA dan DA blog ditentukan salah satunya dari usia blog.  Blog saya yang baru saya buat bulan Juli kemarin, dalam 3 bulan barulah DA-nya naik (awalnya 0). Jadi 3 bulan itu minimal banget ya. DA tersebut sudah cukup untuk mengundang brand untuk menggunakan jasa kita. O ya dampak dari bagusnya blog juga bisa menjadi ladang job influencer di sosial media. 

Jadi gimana? Tertarik jadi influencer? 

Untuk emak-emak seperti saya, hal ini sangat menyenangkan. Selain menularkan hobi menulis, juga menambah ilmu. Karena nulis itu butuh riset lho! Seperti halnya buat makalah atau skripsi 😆. Yang tidak kalah menggiurkan adalah kita juga bisa dapat pundi-pundi rupiah. Lumayan juga buat perpanjangan domain nanti 🤭.

Semoga bermanfaat ya!

Buat teman-teman blogger yang lebih berpengalaman tentang dunia blogging share juga yuk tipsnya di kolom komentar 😍😎.

Sumber Artikel:
https://www.klikseo.com/apa-itu-pa-dan-da-dalam-teknik-seo/
https://semseomanagement.com/apa-itu-seo/
http://wikipedia.com
Sumber gambar :
pixabay: elisariva
http://domainesia.com